MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Posisi head coach Arema FC Javier Roca dipastikan aman dari pemecatan untuk sementara waktu. Pasalnya, kemenangan atas Persik Kediri otomatis mengguggurkan klausul pemecatan yang sempat mengancam dan tersisa di dua laga. Kini, Roca dan penggawa Singo Edan bisa berkonsentrasi, tanpa embel-embel beban ‘sisa satu nyawa’ saat melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober mendatang.
“Klausul kan sudah jelas, kalau beruntun hasil negatif seperti apa. Kalau sudah menang, ya gugur (ancaman pemecatan),” tegas Manajer Arema FC Ali Rifki ketika dikonfirmasi Malang Posco Media, Senin (19/9) kemarin.
Sebelum laga melawan Persik, nasib Javier Roca memang dalam ancaman. Ia disebut tinggal memiliki dua nyawa setelah kalah dari Persib Bandung di kesempatan perdananya menangani Arema FC. Bila saja kalah dari Macan Putih, bisa jadi nasibnya ditentukan ketika melawan Persebaya.
“Kami tahu melawan Persik adalah kemenangan penting buat Coach Roca. Dia sudah menjalankan tugasnya dengan baik,” papar Ali Rifki.
Belum lagi, kemenangan ini didapatkan dalam derbi Jatim dan melawan mantan tim yang pernah ditangani Roca sendiri. Hal itu bisa menjadi nilai positif bagi pria asal Chile tersebut di mata manajemen.
“Apalagi, kemenangan pertama yang dia raih atas klub yang pernah dibelanya, Persik Kediri. Perjuangan coach dan pemain luar biasa sampai menit-menit akhir,” jelas Ali Rifki.
Selain itu, diakui oleh Ali Rifki, perlahan Roca bisa menunjukkan janjinya kepada manajemen. Yakni bermain ngeyel, meskipun setiap menjalani pertandingan tak lepas dari kendala. Saat melawan Persik, barisan pemain Arema FC harus melawan tingginya ambisi lawan untuk meraih kemenangan perdana, ditambah bermain di hadapan tekanan suporter lawan.
Menurut pria yang juga orang kepercayaan Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana tersebut, Roca berhasil menumbuhkan semangat para pemain untuk berjuang memperoleh kemenangan.
“Padahal kan kami dihantui cedera banyak pemain. Jiwa ngeyel dan gaya Malangan sudah ditunjukkan dengan perjuangan sampai menit akhir hingga akhirnya menang,” imbuhnya.
Melalui hasil tersebut, Javier Roca bisa melepaskan beban dari ancaman pemecatan saat melawan Persebaya, musuh bebuyutan Singo Edan. Kini, mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini bisa fokus untuk menyiapkan kekuatan ketika Alfarizi dkk kembali berlatih mulai Rabu (21/9) besok.
“Sementara ini saat libur, otak dan tenaga diistirahatkan dulu. Baru setelah itu berpikir bigmatch melawan Persebaya,” pungkas dia. (ley/bua)