MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi maling berkedok pembeli, kembali meresahkan warga. Aksinya kali ini menyasar Warung Lalapan Bebek dan Ayam Tunjungan di Jalan Danau Jonge Kecamatan Kedungkandang, Sabtu (17/9) akhir pekan lalu.
Korban yang menyamar sebagai pembeli ini berhasil mengelabuhi pegawai warung. Dan membuatnya bisa membawa dua buah handphone pribadi milik pegawai warung tersebut. Aksinya sempat terekam oleh CCTV warung.
Salah seorang pegawai warung, Ike Ariwianti, 31, mengatakan saat itu pelaku beraksi sekitar pukul 09.35. Pelaku mendatangi salah satu pegawai bernama Wulandari, 19, yang bertugas melayani pelanggan warung.
Saat itu pelaku mengaku meminta dibuatkan teh, namun dengan menggunakan wadah botol. Saat itu Wulan sudah menawarkan beberapa botol, namun pelaku ini meminta ukuran lain.
“Jadi posisi saat itu saya sedang cuci piring di belakang. Kemudian teman saya Wulan ini yang di depan, diminta pelaku membuatkan teh dengan botol. Saya bilang ke teman saya agar membuatkan, tapi meminta ukuran botol yang sulit,” ungkap Ike kepada Malang Posco Media, kemarin.
Saat korban Wulan menyiapkan tehnya ke belakang, ia mau menawarkan ukuran botol bersama dengan Ike kepada pelaku. Ternyata pelaku sudah kabur, sambil membawa dua HP milik keduanya yang berada di atas meja kasir.
“Untuk HP saya ini Samsung A03 dan HP teman saya Wulan ini jenisnya Realme C35. Dan untuk HP milik teman saya itu baru mengambil empat hari,” lanjut Ike.
Atas kejadian tersebut keduanya merugi hingga Rp 4,3 juta. Saat ini keduanya sudah melaporkan ke Polsekta Kedungkandang, terkait kehilangan HP miliknya.
“Saya sudah laporan, untuk saat ini saya sudah diberi surat kehilangan. Namun untuk aksi pencuriannya saya belum dapat informasi tindak lanjut,” jelasnya.
Ike juga menerangkan, bahwa ciri-ciri pelaku ini sama dengan kejadian di kedai minuman Bulan Juli lalu. Pria dengan tubuh tambun, dengan tinggi sekitar 165 centimeter, serta mengenakan sweater berwarna hijau tua. Selain itu pelaku juga mengendarai kendaraan sepeda motor bebek, berwarna merah polos.
“Memang pelaku ini sepertinya tidak asing. Dan mungkin sudah pernah ke sini, dan sudah memetakan waktu dan lengahnya kami. Padahal sebelum beraksi, baru saja ada rombongan datang. Dan saat beraksi itu, pelaku kelihatan seperti tidak panik sama sekali,” terangnya.
Di sisi lain, Kapolsekta Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan untuk saat ini pihaknya memang belum mendapat laporan resmi dari korban. Namun, pihaknya siap mendalami kejadian tersebut.
“Nanti melalui petugas kami, akan coba kami dalami dari informasi dan bukti rekaman CCTV yang ada,” jelasnya. (rex/jon)