.
Saturday, December 14, 2024

Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang

Gelar Konferensi Internasional, Ingatkan Pentingnya Kesehatan Mental

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang sukses menggelar konferensi internasional, dengan mengusung tema “Living a Beautiful and Holistic Life in Humankind Atmosphere”, Kamis (22/9) – Jumat (23/9) kemarin. 

Masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-61 UIN Maliki Malang, seperti dilansir Humas UIN Maliki Malang, konferensi ini digelar secara online melalui aplikasi Zoom dan berpusat di ruang meeting Lantai 1, Gedung Megawati Soekarnoputri Fakultas Psikologi, UIN Maliki Malang.

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara konferensi tersebut. Menurutnya, acara konferensi berlevel internasional seperti itu merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tidak hanya itu, bagi Profesor asal Bojonegoro ini, melalui agenda itu  juga bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan membangun kerjasama baik nasional dan internasional. Sesuai dengan visi universitas yaitu terwujudnya pendidikan tinggi yang integratif dalam memadukan ilmu pengetahuan dan Islam yang bereputasi internasional.

Menurut Prof. Zain, sapaan akrabnya, saat ini merupakan masa transisi dari masa pandemi ke masa normal baru. Pandemi ini mengajarkan banyak hal tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik, kesahatan jasmani dan kesehatan mental.

Pada dasarnya pengertian Flourish good mental health adalah suatu kondisi ketika pikiran manusia dalam keadaan tenang dan tenteram menjalani kehidupan yang indah dan holistik. “Jika seseorang memiliki mental yang sehat, maka ia akan mampu menjalin hubungan yang positif dengan orang lain,“ ungkapnya.

Ditambahkannya lagi bahwa Kesehatan mental mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Lebih dari 450 juta orang menderita gangguan jiwa. Menurut WHO, pada tahun 2020, depresi akan menjadi beban penyakit terbesar kedua di dunia (Murray & Lopez, 1996). Beban global kesehatan mental akan jauh melebihi kapasitas medis negara maju dan berkembang.

Oleh karena itu, Rektor mengajak kepada semuanya untuk mampu tingkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam berbagai aspek melalui kesempatan berharga ini yakni dalam konferensi  yang disampaikan oleh para pembicaranya baik dari dalam dan luar negeri.

Tidak tanggung-tanggung para pembicaranya adalah orang yang berkompeten dan ahli dalam bidangnya, diantaranya: Dr. Nurlaila Effendy, M.Psi (Widya Mandala Catholic University), Dr.Waheeda Khan (Sr. Advisor & Professor, Faculty of Behavioral Sciences Shree Guru Gobind Singh Tricentenary University), Prof. Aaron Jarden (Associate Professor, Centre for Positive Psychology, University of Melbourne, Australia), Prof. Gavin Brent Sullivan (Prof. of Soc. Psyc., Int. Psychoanalytic Uni Berlin & CTPSR Coventry University, United Kingdom), Prof. Dr. Zainuddin Bin Hassan (Education & Social Sciences Faculty of Education Universiti Teknologi Malaysia Skudai) dan terakhir Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti (Professor in Cross cultural health & clinical psychology, Universitas Gadjah Mada). (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img