Malang Posco Media – Usai viral ujaran ‘Kejaksaan Sarang Mafia’, Persatuan Jaksa Republik Indonesia (PERSAJA) wilayah Kota Malang melaporkan advokat Alvin Lim ke polisi. Laporan tersebut dibuat oleh PERSAJA Kota Malang ke Polresta Malang Kota, Jumat (23/9) lalu.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang Eko Budisusanto mengatakan, bahwa ujaran itu telah mencemari marwah jaksa. Dirinya mengatakan bahwa laporan itu telah dibuat oleh Ketua PERSAJA Kota Malang, Nugroho Wisnu Pujoyono.,S.H., M.H.
“Laporan ini terkait pernyataan Alvin yang diunggah di kanal YouTube Quotient TV, pekan lalu. Video berdurasi 57 menit itu menyebutkan Kejaksaan Sarang Mafia hingga video tersebut viral dan mendapat beragam komentar,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Alvin dilaporkan atas dugaan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Alvin Lim diduga kuat telah menyebarkan berita bohong dengan mengunggah konten tersebut.
“Video Alvin Lim bersifat provokatif dan telah menyebarkan kebencian yang menjatuhkan marwah Kejaksaan RI. Lewat unggahan di kanal YouTube itu, Alvin Lim telah menghina institusi Kejaksaan,” lanjutnya.
Ia berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut demi menjaga marwah profesi jaksa di Indonesia. Termasuk jaksa-jaksa yang bertugas di wilayah hukum Kejari Kota Malang.
Hingga saat ini, institusi Polri masih mendalami atas kasus tersebut. Karena laporan serupa tidak hanya dibuat di Polresta Malang Kota, tetapi juga dibuat di wilayah lain.
Saat ini Alvin dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 Undang-Undang RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang RI tahun 2008 Tentang Informasi dan transaksi Elektronik. Atau Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana Presiden Republik Indonesia. (rex/lin)
