MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2022 yang digelar oleh Askot PSSI Kota Batu akhirnya selesai digelar pada Minggu (16/9) kemarin. Elang Putih menjadi tim yang keluar sebagai Juara Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2022 di lapangan Poltekad Arhanud.
Pada pertandingan final U13, Elang Putih U-13 berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan IKC U-13 dalam adu pinalti dengan skor 4-6. Setelah sebelumnya mereka bermain imbang dengan skor 2-2.
Kemudian untuk pertandingan final U-15 mempertemukan Sky Swans U-15 dengan Elang Putih U-15. Elang Putih berhasil keluar sebagai juara setelah menang adu pinalti dengan 5-4. Sehingga dengan kemenangan tersebut mereka berhak mewakili Kota Batu dalam Piala Soeratin Tingkat Provinsi Jatim.
Ketua Askot PSSI Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Pusdik Arhanud. Pasalnya berkat sinergi yang dilakukan, Piala Soeratin U-13 dan U-15 bisa diselenggarakan dengan baik.
“Berkat adanya kolaborasi dengan Arhanud kompetisi Piala Soeratin ini bisa terselenggara dengan baik. Perlu diketahui juga bahwa Kota Batu manjadi salah satu dari 38 Kota/Kabupaten di Jatim yang menggelar Piala Soeratin. Pasalnya hanya 10 persen Kota/Kabupaten di Jatim yang menggelar Piala Soeratin,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media.
Dengan begitu, lanjut Punjul, menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Batu karena mampu mewadahi bibit-bibit pesepak bola muda untuk mengejar impian dan prestasi. Apalagi Juara dari Piala Soeratin U-13 dan U-15 tingkat kota/kabupaten akan menjadi wakil tingkat provinsi.
“Dari total 20 pertandingan hingga final ini, juara akan mewakili Askot Batu dalam Piala Soeratin Tingkat Provinsi. Rencananya Piala Soeratin Tingkat Provinsi akan digelar pada akhir Oktober 2022,” bebernya.
Lebih lanjut, melalui kompetisi U-13 dan U-15 ini menjadi kerangka untuk mempersiapkan terbentuknya Tim Persikoba U-17 dalam Piala Soeratin U-17 pada musim Kompetisi 2023. Serta menjadi langkah untuk terbentuknya data base pemain bagi Askot PSSI Kota Batu.
“Karena itu kompetisi ini harus bisa dimanfaatkan oleh tim di Kota Batu dalam rangka pembinaan dan pengembangan sepakbola di Kota Batu. Tentunya dengan mengutamakan dan menitikberatkan pada pembinaan pemain lokal,” papar Wakil Wali Kota Batu ini.
Selain mencari potensi dan wajah baru yang berbakat. Melalui kompetisi internal yang digelar Askot PSSI Kota Batu ingin menggugah kembali semangat persepakbolaan warga Kota Batu setelah pandemi. (eri)