MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sosok drg. Wiyanto Wijoyo, MM. Kes siap menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang. Pria yang sebelumnya menjadi Kepala Puskesmas Pakis ini, telah dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya Sabtu, 17 September 2022 di hadapan Bupati Malang, HM Sanusi.
Beragam program telah disiapkan pria berusia 54 tahun ini. Salah satunya yakni operasionalisasi RSUD Ngantang. Pria yang lahir 3 Juni 1968 itu mengatakan, operasionalisasi RSUD Ngantang merupakan program prioritas. Tak hanya Dinkes, tapi juga Pemkab Malang, sebagai bentuk peningkatan layanan kesehatan, terutama wilayah Malang Barat.
“Saat ini semua persiapan sudah dilakukan. Termasuk fasilitas rumah sakit, sudah dipenuhi. Ini mendesak. Operasionalisasi rumah sakit ini juga bentuk komitmen kami kepada masyarakat untuk peningkatan layanan kesehatan,” tambahnya. Sehingga, lanjut dia, masyarakat Malang Barat tidak perlu jauh – jauh lagi untuk berobat.
Selain itu, drg Wie – begitu dia akrab dipanggil – juga mempersiapkan operasionalisasi rumah sakit jantung. Pemkab Malang sendiri sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Rencana pembangunan rumah sakit, termasuk peralatan dan tenaga kesehatan yang akan ditugaskan sudah disiapkan dengan matang.
“Kami akan melakukan koordinasi dan konsolidasi secara intens dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk memantapkan rencana ini,” tegas alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta ini. Selain itu, program lain adalah terkait dengan vaksinasi yang akan dikerjasamakan dengan RT dan RW.
“Vaksinasi Covid – 19 merupakan program dari pusat. Kami siapkan pola, dan menyediakan sarana yang mudah untuk warga yang ingin vaksin. Termasuk kami akan bekerjsama dengan RT dan RW untuk menyukseskan program tersebut,” tambah lulusan SMAK Kolese Santo Yusup Malang tersebut.
Selain itu program lain yang disiapkan ayah dari Jasom Sebastian Wijaya ini adalah melakukan digitalisasi sistem kesehatan. Dia mengatakan, program ini menjadi prioritas karena akan memberikan kemudahan. “Zamannya sekarang semuanya sudah digital. Dengan digital akan memberikan kemudahan kepada kita semua,” tegasnya.
Program lain yang diusung adalah menekankan Budaya Kerja ASN berAKHLAK. “Ada SK Kadinkes mengikat seluruh jajaran Dinkes Kabupaten Malang,” tambah ayah dari Jesica Sebastian Wijaya ini. Dan paling mendesak siap dikerjakan adalah membentuk sistem cluster untuk mudahkan pembinaan puskesmas.
Masing-masing cluster memiliki dokter koordinator. “Kami juga memiliki program, yaitu revitalisasi program 119 mulai tingkat RT. Ini untuk memudahkan jangkauan,” ucapnya. Dan terakhir program prioritas dan paling utama yang dilakukan adalah menyelesaikan stunting, dengan langkah awal melakukan sinkronisasi data untuk mencari penyelesaian. (ira/mar/adv)