MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tega! Hanya kata itu yang pantas diucapkan untuk dua pelaku jambret di Perumahan Saptoraya, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Senin (26/9) siang. Mereka mengambil paksa kalung emas seberat 20 gram dari leher Dyah Herawati, 45, warga setempat. Aksi sadis ini pun terekam CCTV dari salah satu rumah dan viral di media sosial.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengaku, peristiwa tersebut sudah dilaporkan korbannya ke Mapolsek Pakis. Saat ini, tim gabungan Polsek Pakis dan Satreskrim Polres Malang masih melakukan penyelidikan dan mencari siapa pelaku jambret sadis ini. “Korban dan adiknya sudah kami periksa. Saat ini, tim masih memburu pelaku,” ungkap Kapolsek Pakis, AKP Moh. Lutfi.
Informasi yang dia terima, peristiwa itu terjadi pukul 10.40. Dalam rekaman CCTV, kedua korban terlihat berjalan kaki usai belanja. Keduanya sama – sama menenteng belanjaan. Terlihat, Dyah dan adiknya sudah berjalan memasuki gang rumahnya. Namun, tanpa disadari, sebuah motor yang ditumpangi dua orang laki – laki tiba – tiba berhenti.
Salah satu pelaku turun dari boncengan, lalu berlari mendekati Dyah yang berjalan di depan adiknya. Dengan cepat, tangan kanannya menarik kalung emas yang dipakai wanita ini. Korban yang tidak menduga kejadian ini, kaget dan terjatuh ke aspal dengan keras, akibat sentakan keras pelaku yang menarik kalung itu.
Usai mengambil kalung, pelaku langsung naik ke boncengan motor dan kabur. Korban sempat berteriak minta tolong, namun kedua pelaku tak terkejar. “Kayak mau meluk, nggak tahunya menarik kalung saya,” ungkap Dyah ditemui Malang Posco Media, kemarin. Dia dan adiknya, sempat mengira kalau kedua pengendara motor itu adalah kenalannya.
“Setelah jatuh, saya teriak jambret. Ada warga yang mengejar. Tapi pelaku mengacungkan parang,” tuturnya. Sementara itu, menurut informasi warga, kawasan Perumahan Saptoraya, Desa Saptorenggo, Pakis, rawan tindak kejahatan. Sudah empat kali terjadi aksi penjambretan dengan korbannya adalah ibu rumah tangga. (tyo/mar)