.
Friday, November 8, 2024

Kerja Diawasi, Langsung Tancap Gas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Akhirnya jabatan sembilan kepala dinas (kadis) atau  Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemkot Malang terisi. Itu ditandai pelantikan di Balai Kota Malang, Rabu (28/9) kemarin. Para pejabat baru itu langsung singsingkan lengan baju lalu mulai kerja cepat.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan harapan besar kerja nyata dari para  pejabat yang dilantiknya.  “Mudah-mudahan sesuai ekspektasi. Karena sudah melalui tahapan panjang. Ada assessment internal, termasuk scoring dilakukan pansel (panitia seleksi). Track record atau rekam jejak juga sudah ditelusuri,” jelas Sutiaji kepada Malang Posco Media, kemarin.

- Advertisement -

Sebelumnya Pemkot Malang melalui Pansel JPTP membuka 10 lowongan JPTP. Namun terisi sembilan. Sedangkan satunya yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang masih terisi namun pejabatnya purna tugas bulan depan. 

Menurut Sutiaji belum diisinya jabatan Kepala Dispendukcapil hanya

mengenai waktu saja. Ia mengatakan prosesnya sudah berjalan.  Yakni telah melalui beberapa tahapan awal bersamaan dengan sembilan  jabatan lainnya. 

“Nanti tanggal 5 (5 Oktober 2022) masih akan ada tahapan lagi. Memang aturannya begitu, karena masih ada yang menjabat jadi tinggal tunggu waktunya saja,” tegas Sutiaji.

Dengan terisinya sembilan JPTP ini, maka diharapkan kebijakan dan pekerjaan yang menjadi program penting masing-masing perangkat daerah dilaksanakan secara maksimal.

Sutiaji menyampaikan penilaian kinerja akan diterapkan  seluruhnya. Ia pun mendorong inovasi dan kinerja dari para pejabat baru.

Sembilan JPTP di lingkungan Pemkot Malang yang baru  yakni Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang kini ditepati  Ir Yayuk Hermiati MH. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dijabat Slamet Husnan Hariadi SP, Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar)  Baihaqi SPd SE MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan SSTP MSi.

Kemudian Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang  Drs Prayitno, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Drs R Widjaja Saleh Saputra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Drs R Dandung Djulharjanto MT, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi SSos MM dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya ST MM.

Kemarin juga dilantik 73 ASN di lingungan Pemkot Malang lainnya untuk posisi yang baru. Mulai dari kabag hingga kepala seksi di berbagai kelurahan.

Sementara itu salah satu pejabat baru yang dilantik  Drs R Dandung Djulharjanto MT menyampaikan selain ingin meneruskan program pendahulunya,  ia juga sudah memikirkan program baru.

“Maunya nanti tiap Sabtu kami keliling proyek. Lihat progresnya, apa kendalanya dan sebagainya. Bersama-sama dengan semua bidang,” jelas Dandung yang sebelumnya menjabat Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Disnaker PMPTSP Kota Malang ini.

Ia menjelaskan DPUPRPKP Kota Malang kedepan juga akan mempercepat perbaikan dan peningkatan kapasitas drainase. Karena sebentar lagi memasuki  musim penghujan.

Hal yang sama disampaikan Drs R Widjaja Saleh Putra. Ia  menyampaikan akan meneruskan dan melaksanakan target kerja yang sudah ditentukan sebelumnya. Saat ini, Jaya, sapaan akrabnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

“Salah satunya lakukan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait serta akselerasi guna pencapaian target parkir,” pungkas pria yang sebelumnya menjabat Kepapa Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Malang ini.

Selain itu Drs Prayitno MS  yang sebelumnya menjabat Camat Kedungkandang, kini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang juga sudah tancap gas.

“Saya segera konsolidasi dengan semua kelurahan tangguh. Untuk harmonisasi dengan BPBD,” pungkas Prayitno. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img