MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wali Kota Malang, Sutiaji meminta memerintahkan jajaran Dinkes, PSC 119, Dinsos hingga BPBD membuka tenda posko di halaman Balai Kota Malang. “Saya suruh terpusat. PSC saya minta dengan Dinkes, BPBD, Dinsos mangkal di Balai Kota Malang,” tegas dia usai mengunjungi salah satu korban di Bareng, kemarin.
Identifikasi korban tragedi Kanjuruhan masih terus berjalan. Pemkot Malang sendiri juga telah berupaya melakukan pendataan dari seluruh kelurahan dan kecamatan. “Kita identifikasi jumlahnya. Perkelurahan berapa, kita update nanti,” ungkapnya. Sutiaji sendiri sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Ia berharap peristiwa ini, menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Pemkot Batu juga buka posko pengaduan terkait tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikan Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si. “Posko pengaduan ditujukan bagi keluarga dari Kota Batu yang belum ditemukan saat menonton pertandingan sepak bola,” ujar Dewanti kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia mengatakan bagi warga bisa melaporkan ke Call Center di nomor 0851-6169-0119. Atau langsung ke PSC119 Kota Batu yang berlokasi di Balai Kota Among Tani Batu. “Tidak hanya itu, Pemkot Batu juga memastikan bahwa satu korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan akan mendapatkan santunan. Besok (hari ini) kami akan menyalurkan santunan kepada korban,” bebernya.
Sedangkan Pemkab Malang, membuka posko di RSUD Kanjuruhan bagi keluarga korban yang kerabatnya belum ditemukan. “Sudah kami sediakan call centre untuk melayani keluarga para korban atau yang masih mencari keberadaan keluarganya,” ucap Bupati Malang, HM Sanusi. (ian/eri/ira/mar)