MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana berlinang air mata. Menyampaikan permintaan maaf atas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban, Senin (3/10) kemarin, dia menegaskan Arema FC dalam suasana berkabung dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Indonesia
Sembari terisak Gilang mengakui bingung dengan kejadian tersebut. Kejadian yang bisa membuat 125 Aremania meninggal dunia. “Kenapa bisa sampai banyak korban. Kami sangat menyesali adanya kejadian ini. Jadi dari manajemen semua kami terkabung, dalam suasana sedih dan sedang dalam suasana berduka. Tapi saya selaku presiden dari Arema FC siap untuk bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi tanggal 1 Oktober kemarin,” kata dia
Pria yang karib disapa Juragan 99 ini menyatakan siap memberikan bantuan, santunan atau memberikan apapun untuk korban. Sekalipun, diakuinya, berapapun nominal tak lagi bisa mengembalikan nyawa korban. Tapi, santunan diberikan sebagai bentuk tanggung jawab moral ke keluarga. Arema FC memberikan santunan Rp 10 juta untuk korban meninggal, Rp 5 juta bagi korban luka berat dan, luka ringan Rp 2 juta.
“Meskipun apapun yang kita lakukan itu tidak akan bisa lagi mengembalikan nyawa korban. Ini bentuk tanggung jawab moral kami. Mulai hari ini siap kami berikan dan insya allah tuntas dalam sepekan,” tegas dia.
Gilang lantas menyatakan, sebagai bentuk berkabung, dia bersama dengan tim dari Arema FC melaksanakan tabur bunga. Selain itu, bersama-sama di stadion manajemen beserta para pemain langsung datang takziah ke para korban yang meninggal maupun korban yang berada di rumah sakit.
“Kami akan datang, akan memberikan bantuan, akan memberikan santunan dan tentunya akan memberikan semangat kepada mereka. Atas kejadian yang menimpa kita semua dan juga tentunya kejadian ini benar-benar di luar prediksi, di luar nalar kita semua. Sebab, ketika pertandingan Arema lawan Persebaya semua pendukung adalah pendukung kita pendukung Aremania tanpa ada satupun pendukung dari tim lawan,” kata dia.
“Kita tidak menyangka bakal terjadi insiden yang benar-benar menurut kita semua di luar nalar. Bagaimana kejadian yang bisa menewaskan ratusan orang kejadian luar biasa yang mungkin tidak akan ada lagi di dunia dan itu justru ada Arema. Maka dari itu saya benar-benar di sini sekali lagi, mau minta maaf kepada semua korban, kepada keluarga, kepada masyarakat Indonesia, kepada semua tim Liga 1, kepolisian pada presiden atas kejadian yang menimpa dari Arema FC,” tambahnya.
Beberapa kali dia harus menahan air matanya mengalir. Ia lantas menyampaikan bahwa siap menerima sanksi. “Kita siap menerima apapun, sanksi apapun yang akan kita dapatkan kita akan terima,” tandas dia. (ley/bua)