MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Meninjau penanganan medis dan perkembangan kondisi korban luka tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta berkunjung ke RS Saiful Anwar, Selasa (4/10) kemarin. Pada kesempatan ini, Nico menyampaikan maaf atas tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu itu.
“Saya turut prihatin dan menyesal. Sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang berjalan di stadion ada kekurangan,” ungkapnya tanpa merinci kekurangan yang dimaksud.
Nico janji bakal melakukan evaluasi menyeluruh bersama dengan Panpel Arema FC dan PSSI, serta sejumlah instansi terkait. “Harapannya pertandingan bola kedepan bisa berjalan lancar aman dan menumbuhkan ekonomi. Ini tempat kita rumah kita bersama,” tandasnya.
Lebih lanjut Nico menyebutkan bahwa untuk saat ini fokus utama Polri adalah insiden 1 Oktober lalu. Termasuk sejumlah lembaga negara telah berupaya maksimal untuk menindaklanjuti insiden tersebut, terutama dalam penanganan korban.
“Kami selalu perhatikan semua korban, yang meninggal dunia maupun yang sedang dirawat. Kami memberikan bantuan perawatan dan santunan kepada korban maupun keluarga masing-masing,” ujarnya.
Sementara terkait perkembangan jumlah korban masih bisa bertambah, setelah rilis sebelumnya diketahui 125 orang meninggal dunia. Posco Posmortem Crisis Center pada pukul 10.00 WIB, Selasa (4/10) kemarin menyebutkan korban jiwa sebanyak 131 orang.
Menurut Nico, saat ini masih terus melakukan proses verifikasi dari Kabupaten/Kota Malang terkait dengan hal perbaikan data. Bersama itu, diakuinya proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah juga sedang berjalan. (mp2/bua)