MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertugas menjadi abdi negara, tetap bisa untuk menyalurkan hobi dan kegemaran. Sugiono warga Bumiaji Batu ini memang tergabung dalam pasukan khusus milik TNI AU, yaitu Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) atau sebelumnya bernama Paskhas TNI AU. Praktis banyak waktu tercurahkan untuk tugas negara.
Di satuan elit itu, Sugiono yang berpangkat Sersan Kepala (Serka) ini seringkali ditugaskan operasi ke berbagai daerah se-Indonesia. Dari Aceh hingga Papua, sudah pernah ia rasakan. Ketika banyak menerima tugas, tentu ia masih belum bisa banyak mengurusi hobinya. Baru sekitar tahun 2018, ia bisa mulai menekuni kegemarannya yakni bertani.
“Waktu itu sudah mulai jarang operasi di luar (daerah), jadi tiap pulang dinas saya selalu sempatkan untuk mengurusi pertanian bunga ini. Saya disini bertani bunga Bromolia,” kata Sugiono.
Tiap subuh sebelum berangkat dinas, ia menyirami dan merawat tanaman bunganya. Cukup dua hari sekali untuk perawatan pagi hari. Begitu juga usai pulang dinas, ia langsung merawat tanaman bunga Bromolia yang ada di lahan belakang rumahnya dengan sekitar luas 700 meter persegi. Semua ia kerjakan dengan enjoy tanpa kenal lelah, meski ada puluhan jenis Bromolia di lahannya tersebut.
“Saya memilih Bromolia ini karena pertama, bunga ini mudah perawatannya. Kedua, cepat dibudidaya. Lalu ini juga masuk untuk ke proyek-proyek pengerjaan taman dan sebagainya. Jadi seringkali butuh banyak, ada permintaan banyak dari Banyuwangi dan sebagainya,” ungkapnya.
Hal itu ditekuninya hingga kini dan terus ia sebarkan semangat bertani kepada masyarakat. Ia berupaya untuk memberdayakan pertanian bersama dengan masyarakat sekitar.
“Kelompok tani disini istilahnya getok tular. Disini ada beberapa teman, ya saling mengisi saja. Intinya komunikasi dan penjualan, kita selalu sharing-sharing. Tentang obat- obatnya, perawatan, sampai penjualannya,” jelasnya.
Edukasi tentang pertanian juga ia sampaikan kepada masyarakat. Apa saja tidak harus tanaman bunga Bromolia. Bahkan rekan sesama tentara, ia juga sering berbagi tentang pertanian. Upaya pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian ini terus ia lakukan dan perjuangkan. Ia saling berbagi manfaat dengan masyarakat sekitar.
“Ya kita sifatnya kasih saran, supaya memanfaatkan lahan yang ada. Misal teman saya, mau purna (pensiun), kalau punya lahan sempit, itu sering saya bilang ke temen baiknya begini begini. Tapi ya beratnya kalau tidak hobi ya memang susah,” ungkapnya.
Bertepatan dengan HUT TNI, Sugiono pun berpesan kepada masyarakat khususnya para anggota TNI untuk semangat dalam menekuni keahlian dan kegemaran yang dimiliki, disamping bertugas menjadi abdi negara.
“Saya yakin tiap pengorbanan ada imbalan, tiap usaha sekecil apapun akan menghasilkan sesuatu yang membuat nyaman. Rekan-rekan prajurit apalagi yang mendekati purna sebaiknya juga menyiapkan. Apapun hobinya tekuni saja, entah itu burung, atau ternak ayam, apapun ditekuni dan dinikmati saja,” tandasnya. (ian/aim)