MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Anggota DPRD Kota Malang, Rokhmad berbagi kisah kepada ratusan siswa dan Guru TK se-Malang Raya. Sebelum menjadi anggota DPRD, Rokhmad memang dikenal sebagai pendongeng. Namanya tidak asing lagi. Khususnya di kalangan lembaga pendidikan.
Tidak sedikit sekolah di Kota Malang yang mengundangnya untuk mengisi event-event tertentu. Yang sering untuk memperingati Hari-hari Besar Islam. Sabtu (1/10) lalu, Kak Rokhmad, sapaan akrabnya, mengisi kegiatan SD Muhammadiyah 5 Kota Malang. Acara bertajuk ‘Berkisah Bercerita’ itu digelar di Masjid Al-Hikam Tanjung Rejo Sukun.
Dalam materinya, Rokhmad menyampaikan kisah-kisah nabi. Melalui kisah yang disampaikannya, anggota Komisi D DPRD Kota Malang itu memperkuat karakter siswa. Yakni dengan pemahaman birrul walidain. “Memuliakan orang tua kunci meraih sukses,” katanya. Kak Rokhmad menyampaikan materi dengan lucu dan menarik.
Ditambah ada adegan sulap membuat peserta makin antusias. Penampilannya berhasil membuat guru dan siswa terhibur. Rokhmad juga mengajak beberapa peserta untuk maju sambil melafalkan surat-surat pendek Alquran. Para peserta yang mampu menghafal dengan baik dan benar, mendapatkan hadiah buku sulap ajaibnya.
“Luar biasa, anak – anak yang hadir di sini hebat-hebat. Mereka mampu menjawab pertanyaan yang saya berikan,” ucapnya. Tidak sampai disini, keceriaan peserta terus berlanjut dengan tampilnya Kak Bimo, pendongeng nasional dari Yogyakarta. Dia memiliki kelebihan. Yakni dapat menirukan 172 ilustrasi suara.
Dengan kelebihannya tersebut, berhasil mencuri perhatian siswa. Dia menirukan suara nenek-nenek, suara robot, hingga suara serial kartun Upin dan Ipin. Kak Bimo juga memberikan tips dan trik kepada guru maupun kepala sekolah yang hadir tentang cara mendongeng yang unik dan menarik. Salah satunya tips ketika bercerita kepada anak-anak.
“Guru harus menjadi anak-anak. maksudnya harus mengetahui dunia anak. Dengan begitu cerita yang kita ceritakan akan mudah dipahami,” katanya. Menurut pendongeng yang memiliki nama lengkap Bambang Bimo Suryono ini, bercerita adalah metode komunikasi universal yang sangat berpengaruh kepada jiwa manusia. “Bahkan dalam teks kitab suci pun banyak berisi cerita-cerita,” tuturnya.
Kegiatan Berkisah Bercerita SD Muhammadiyah 5 Kota Malang dimulai dengan Salat Dzuhur berjamaah. Selanjutnya panitia mengajak peserta untuk bermain mini game sekaligus pembagian doorprize bagi para pemenang. “Mini game ini untuk mengisi waktu anak – anak agar tidak bosan, sekaligus menunggu para pemateri datang,” ucap Kepala SD Muhammadiyah 5, Maslikah, S.Pd.
Dia mengatakan dengan adanya acara seperti ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada guru/kepala sekolah tentang cara mendongeng yang menarik. Sehingga anak didik yang melaksanakan kegiatan belajar bisa semangat dan tidak jenuh.
“Ini bagian dari acara tahunan kami. Sekaligus sebagai bentuk promosi sekolah kepada KB/TK se-Malang Raya. Harapan setelah adanya acara ini, SD Muhammadiyah 5 semakin dikenal dan mampu menjadi pilihan orang tua dalam melanjutkan pendidikan anaknya,” tutup Maslikah. (hud/imm/mar/lgn)
