Malang Posco Media – Anto Baret, musisi, Budayawan, sekaligus Aremania ingin semua pihak bersatu. Hal ini diungkapkan di pendopo rumahnya, Jalan Raya Lowokdoro, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (8/10).
“Kita undang rekan-rekan. Tolong dikawal pemberitaan dengan benar, tidak dipelintir. Ini soal nyawa saudara-saudara kita yang sudah pergi. Semua mari bersatu” ujarnya (8/10).
Anto Baret mengajak semua pihak untuk tidak membelokkan sebuah pernyataan terkait insiden yang merenggut 131 nyawa di Stadion Kanjuruhan awal Oktober lalu. Menurutnya, Aremania saat ini sedang fokus kepada dua hal, yaitu keadilan hukum dan upaya perdamaian.
Fokus mengawal pencarian fakta oleh tim independen yang diketuai Mahfud MD, yaitu TGIPF yang akan dikawal hingga tuntas. Sedangkan terkait perdamaian, ia merasa perlu adanya deklarasi dari seluruh supporter sepakbola tanah air.
Menurut Anto Baret, saat ini biarlah Aremania fokus kepada kedua hal tersebut. Mereka telah mengeluarkan banyak energi untuk banyak hal terkait tragedi Kanjuruhan.
“Kita sudah keluar banyak energi, fokus di dua hal itu saja. Rivalitas hanya di 90 menit, ini saatnya kita kembali ke sila ketiga Pancasila. Ini adalah momen kita untuk bersatu,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini Anto Baret mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh supporter telah ikut berempati dan mengirim doa untuk korban Kanjuruhan. Ia menyampaikan akan terus berkomunikasi dengan berbagai supporter untuk menyuarakan perdamaian.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh supporter tanah air. Saat ini yang terbaik adalah perdamaian. Insyaa Allah perdamaian pasti akan hadir,” tandasnya. (mp2/jon)