.
Friday, December 13, 2024

Gerak Cepat  Atasi Banjir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Pemkot Batu gerak cepat tangani wilayah langganan banjir Sungai Paron di Dusun Beru Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji  Kota Batu. Salah satu upaya nyata yakni buat sudetan. 

Sebelumnya akibat luapan Sungai Paron, 19 rumah warga sempat tergenang banjir. Ketinggian air  sekitar 30-40 cm. Kejadian terbaru pada Jumat (7/10) malam. Luapan air sungai hingga ke Jalan Raya Mbah Joyo. Saat dilakukan pembersihan material banjir, terdapat batang kayu dan sampah tersangkut di pintu air.

Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan salah satu upaya yang dilakukan yakni membuat sudetan. Selain itu melakukan normalisasi Sungai Paron. 

“Langkah yang kami ambil membuatkan sudetan agar setiap volume air meningkat bisa terbagi. Kemudian akan melakukan normalisasi Sungai Paron,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya berharap semua elemen masyarakat tetap siaga. Sehingga ketika terjadi bencana bisa respon cepat dalam penanganan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu  M Rochim menambahkan, akibat banjir yang terjadi pihaknya telah melakukan kaji cepat.

“Hasil rekomendasi dari kaji cepat adalah pembenahan atau normalisasi aliran Sungai Paron dan pemantauan secara berkala debit air Sungai Paron terutama saat cuaca hujan,” ungkapnya.

Selain itu sementara waktu pihaknya melakukan penutupan akses jalan penghubung antar dusun. Tepatnya penutupan Jalan Mbah Joyo, Dusun Banaran  Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji akibat dampak banjir yang membuat jalan terputus.

Sementara itu Nuri, salah satu warga RT 3 RW 4 Dusun Banaran Ledok Desa Bumiaji  Kecamatan Bumiaji mengaku Sungai Paron menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan. Hal tersebut dikarenakan letak sungai lebih tinggi dari jalan raya.

“Setiap hujan air Sungai Paron selalu meluap. Memang rutin dilakukan pengerukan (normalisasi) namun setiap hujan akan kembali tinggi sedimennya,” kata Nuri.

Menurutnya agar air sungai tidak meluap setiap kali hujan deras, pemerintah harus membuatkan sudetan sebagai jalan air lebih banyak lagi. Sehingga air bisa terbagi-bagi tidak di satu aliran sungai saja.(eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img