MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak adanya transit ketika ibadah Umrah dapat membuat jamaah tidak perlu membuang tenaga tambahan untuk menunggu pesawat. Dalam pelaksanaan ibadah umrah, fasilitas bagi jamaah juga sangat penting untuk diperhatikan. Itulah yang coba ditawarkan oleh Anita Wisata.
Anita Wisata berupaya memberikan pelayanan maksimal dengan dua pilihan paket ibadah umrah. Di antaranya adalah paket 9 hari dan paket 12 hari.
Terdapat dua pilihan jika memilih paket umrah 9 hari dan paket umrah 12 hari, yaitu turun di Madinah atau di Jeddah. Untuk kedua paket ini, pemberangkatan harus menunggu minimal satu kloter atau 20 jamaah.
Jika ingin mengadakan ibadah umrah bersama keluarga besar atau komunitas, masyarakat bisa memilih paket by request. Artinya, jamaah bisa memilih sendiri kapan tanggal berangkat, naik pesawat apa, dan ingin menginap di hotel mana. Untuk paket rombongan tersebut, Anita Wisata siap beri potongan harga.
“Harga sesuai dengan hotel, pesawat dan hari pemberangkatan. Paket 9 hari dan 12 hari normal akan menunggu minimal 1 kloter. Untuk request pasti ada potongan harga, tergantung kesepakatan harus fleksibel,” ujar Founder Anita Wisata, Hasan Kasmono.
Untuk Umrah selama 9 hari dan 12 hari turun di Madinah terdiri dari paket Bronze mulai Rp 30 jutaan hingg paket Platinum seharga Rp 34 jutaan. Sedangkan untuk yang turun di Jeddah lebih terjangkau, Paket Bronze hanya Rp 28 jutaan dan Paket Platinum cuma Rp 32 jutaan.
Warga Malang maupun luar daerah dapat memesan paket umrah dengan cara datang langsung ke Anita Wisata di Jalan A. Yani Kota Malang (Depan Sabilillah). Selain itu juga dapat dilakukan secara online melalui media sosial Anita Wisata Umrah.
“Bisa online maupun offline, kita juga jemput bola ke rumah jamaah maupun komunitas seperti instansi, perusahaan, pondok pesantren dan lainnya,” lanjutnya.
Anita Wisata selalu ingin mengedepankan pelayanan terbaik untuk jamaah. Pelayanan yang paling dicari jamaah adalah dapat umrah tanpa transit dengan fasilitas terbaik. Semua fasilitas yang didapatkan di tanah suci semuanya sudah dimasukkan ke pembayaran di awal.
“Transit itu merepotkan dan membuat jamaah kurang nyaman. Keunggulan kita itu, tentu akan lebih cepat dan jamaah puas dengan fasilitas. Jamaah sudah lelah perjalanan, jadi tidak perlu nunggu lagi kalau di kami,” tandas Hasan. (mp2/lin)