MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkab Malang akan membangun monumen Tragedi Kanjuruhan. Kemarin, rencana pembangunan monumen itu diusulkan Bupati Malang, HM Sanusi kepada anggota DPRD Kabupaten Malang. Usulan itu disampaikan diakhir rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang.
Rencana itu langsung disetujui seluruh anggota DPRD yang hadir dalam rapat tersebut. Tidak terkecuali Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos. Dia setuju pembangunan monumen kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. “Kami siap mendukung untuk pembangunan monumen tersebut,” kata Darmadi.
Dalam rapat itu, Sanusi menyebutkan pembangunan monumen kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan ini merupakan bentuk empati Pemkab Malang untuk mengenang korban tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan. “Sebagai pengingat kita semua akan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, agar tak terjadi di masa mendatang,” tegas dia.
Sanusi sudah menunjuk Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto sebagai Ketua Tim Pembangunan Monumen Kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan. “Nanti anggota tim ada dari tokoh masyarakat, Arema, supporter, media, akademisi, anggota DPRD dari komisi yang membidangi, juga dari Pemkab Malang,” ungkapnya.
Tim pembangunan monumen ini juga akan merumuskan segala rencana pembangunan. Termasuk model monumen, dan lokasi peletakannya. Yang jelas, monumen akan dibangun dapat terlihat dengan jelas oleh masyarakat. “Bisa saya di area pintu utama, memindahkan monumen olahraga. Bisa juga di tempat lainnya,” papar dia.
Monumen kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan ini, rencananya dibangun menggunakan dana APBD atau dana CSR. “Sudah banyak perusahaan yang mengajukan diri untuk mendanai monumen. Kalaupun tidak dengan CSR, juga bisa menggunakan APBD. Semoga tidak lama, bisa segera terwujud,” ungkap politisi PDIP itu. (ira/mar)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
