.
spot_img
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Kendedes Oleh-Oleh 100 Persen Produk Lokal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sedang berwisata ke Batu maupun Malang kurang lengkap rasanya jika belum belanja oleh-oleh untuk sanak saudara. Salah satu toko buah tangan khas Batu Malang adalah Kendedes, di sini semua produk tersedia lengkap dan banyak pilihan.

“Ciri khas kita adalah mengusahakan semua yang dijual di sini baik makanan maupun kerajinan merupakan produksi orang Batu asli. Seperti keripik-keripik maupun kerajinan kayu itu hasil warga lokal, dari luar Malang Raya tidak ada,” ujar Manager Processing Kendedes, Masturi.

- Advertisement -

Menurutnya, hadirnya produk lokal secara keseluruhan tersebut ditujukan untuk mendongkrak perekonomian Kota Batu. Sementara agar pengunjung bisa mendapatkan oleh-oleh favorit, Kendedes Oleh-Oleh tidak hanya menyediakan produk olahan makanan dan minukan saja. Tetapi juga terdapat kerajina kayu yang diproduksi oleh salah satu warga di Beji, Kota Batu.

Kendedes memiliki sejumlah produk dengan brand sendiri, seperti kaos, jaket, tas, sandal, boneka dan beberapa jenis kue balok yang menjadi produk unggulan. Keunggulan produk kaos buatan Kendedes terdapat pada bahan dan desain, menampilkan ikon-ikon di wilayah Malang Raya maupun kata-kata menarik.

“Kami gunakan desain kalimat maupun tempat-tempat ikonik yang ada di Malang dan Batu (Malang Raya). Kaosnya kami pakai kain cutton combat yang 24s, jadi kainnya tebal, cuttingannya juga enak dipakai,” paparnya.

Menariknya, agar produk UMKM yang dirangkul di sini, Kendedes Oleh-Oleh telah menggandeng berbagai agen tour wisata. Keungungan kerja sama itu yakni rombongan bus wisatawan yang ke mampir ke gerai akan mendapatkan jamuan makanan yang berada di restoran Kendedes dengan menu lokal, seafood, maupun timur tengah.

“Kendedes sangat mudah ditemukan dengan parkiran luas cocok untuk wisatawan. Kami punya swalayan, toko oleh-oleh, dan restoran yang siap memberi pelayanan terbaik. Untuk harga kita cukup miring karena rata-rata dagangan adalah produk sendiri maupun warga lokal,” tandas Pak Wali, sapaan akrab Masturi. (mp2/lin)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img