MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bimbingan Konseling (BK) SMK Putra Indonesia Malang (PIM) kembali menggelar workshop bertajuk ‘Deteksi Dini Permasalahan Psikososial Peserta Didik dan Peran Guru Pembimbing untuk Penanganannya’. Workshop itu, digelar di Laboratorium Bahasa SMK PIM Jalan Barito No 5 Kota Malang, bulan September 2022 lalu.
Kegiatan yang diikuti seluruh guru pembimbing kelas X sampai kelas XII ini, menghadirkan Dini Fidyanti Devi, S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Biro Psikologi Divine. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan guru pembimbing dalam menangani masalah anak bimbungannya terutama dalam mendeteksi dini permasalahan psikososial.
Saat memaparkan materi, Dini menjelaskan kepada guru pembimbing pengertian psikososial pada peserta didik. “Psikososial itu kondisi terganggunya mental atau jiwa seseorang disebabkan oleh pengalaman hidup yang negatif dalam situasi sosial, seperti pengasuhan tidak tepat, tekanan dalam pertemanan, perceraian, kekerasan, penelantaran hingga media sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa peran guru pembimbing sangat penting dalam menghadapi permasalahan yang timbul. Maka dari itu, lanjut Dini, solusinya adalah pengenalan metode D.E.K.A.P yaitu Dengarkan (dengan nilai kegawatan), Empati (dengan berikan informasi dan dukungan), Kerjakan (bantu solusi dan mencari pertolongan profesional), Pertahankan (untuk kesehatan mental peserta didik).
“Metode ini bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada peserta didik yang cenderung mengalami gangguan psikososial,” imbuhnya. Debora Irawati, S.Psi, Koordinator BK SMK yang mempunyai jargon “Kerjo Oyi Kuliah Oyi” ini menyampaikan bahwa guru pembimbing dapat memaksimalkan peran mendampingi perkembangan anak bimbingnya selama belajar di SMK PIM.
“Sinergitas guru pembimbing, kesiswaan dan BK yang baik sangat diperlukan dalam membantu peserta didik untuk menghadapi permasalahan. Selain itu kedekatan guru pembimbing dengan anak bimbingan bisa memunculkan karakter kuat pantang menyerah, yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (mar)
