.
Sunday, December 15, 2024

TGA Fokus Usut Tuntas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Gabungan Aremania (TGA) kembali mengungkap hasil gerakan yang mereka dilakukan. Berdasar hasil gerakan itu, tim sempat menemukan beberapa fakta baru. Menurut humas TGA Anwar, setidaknya ada tambahan 15 korban tragedi Kanjuruhan yang melapor ke Posko TGA di Gedung DPD KNPI Kota Malang. Tujuh diantaranya mau memberikan keterangan dan diinterogasi tim hukum TGA.

“Total hingga kemarin (12/10) malam, sudah ada sebanyak 14 korban atau saksi yang sudah kami terima keterangannya, dari hasil pemeriksaan, beberapa korban yang mendapatkan rekam medis menjelaskan mata merah dipastikan adanya pembuluh darah pecah, karena efek paparan zat kimia dari gas air mata,” jelasnya.

Selain memeriksa korban dan saksi, Anwar mengatakan bahwa TGA juga sempat mengunjungi para korban. Khususnya yang saat ini sedang dirawat di RSSA Malang. Ia mengatakan, dari total sembilan pasien yang dirawat, empat diantaranya masih berada di High Care Unit (HCU) dan lima lainnya sedang menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU).

“Untuk satu korban di ICU ini kami mendapatkan laporan kondisi korban saat ini mengeluarkan busa dari hidung, dan satu pasien lainnya terdampak flek hitam berdasarkan hasil rontgen,” jelasnya.

Selain mengecek kondisi, TGA juga mengecek apakah para korban sudah mendapatkan bantuan. “Dari empat orang yang dirawat di HCU dua diantaranya sudah mendapatkan bantuan. Masih ada dua yang belum, dan ini sudah kami rekap untuk kami laporkan segera,” terang Anwar.

Pihaknya hingga saat ini juga masih terus berkoordinasi dengan seluruh tim. Khususnya tim hukum, tim trauma healing dan Aremania. Hal itu agar semua hak untuk para korban bisa segera terpenuhi, serta kasus ini juga segera selesai. “Kami hanya fokus untuk usut tuntas dan keadilan. Saya minta untuk semua fokus, dan tidak melebarkan kasus tersebut,” pugkas Anwar. (rex/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img