MALANG POSCO MEDIA, MALANG – RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang telah melayani puluhan korban Tragedi Kanjuruhan dengan maksimal. Selama ini pelayanan pengobatan sendiri telah ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, baik itu untuk korban luka berat maupun luka ringan.
Sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur masa tanggap darurat untuk Tragedi Kanjuruhan pun berakhir.
“Semua pasien korban Kanjuruhan sudah kita layani secara gratis dan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim. Sedangkan tanggap darurat yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Timur juga 2-8 Oktober kemarin,” kata Plt. Dirut RSSA Malang dr. Kohar Hari Santoso kepada Malang Posco Media, kemarin.
Sejak awal tragedi hingga saat ini, banyak pihak pun sudah menyaksikan secara langsung bagaimana pelayanan medis yang diupayakan oleh RSSA. Mulai pejabat daerah hingga presiden pun sudah memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada korban Kanjuruhan sudah diberikan secara maksimal. Namun Kohar mengatakan, pihaknya bukan berarti berhenti melayani korban Tragedi Kanjuruhan.
“Karena kami sudah melayani pasiennya Kanjuruhan. Tapi apakah mungkin selama 14 hari (ada korban baru). Nah ini dipastikan Kanjuruhan apa bukan,” terangnya.
Oleh karenanya ia memastikan bagi korban korban Tragedi Kanjuruhan pelayanan kesehatan tetap diberikan dan gratis. Semuanya juga ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Karena semua korban sudah kita layani dengan gratis. Setelah pulang pun lalu kontrol itu juga tetap gratis,” tutup Kohar. (ian/aim)