MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lulusan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang harus berani berkompetisi. Karena mereka telah dibekali kompetensi unggul. Tidak ada alasan untuk minder. Apalagi kecil hati. Pun di dunia kerja.
Kompetensi keilmuan, skill atau keterampilan, hingga softskill sudah mereka dapatkan. ITN Malang telah memberikan itu semua untuk menunjang masa depan setiap mahasiswanya.
Itu yang dikatakan Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE. Dia mengatakan lulusan ITN Malang siap bersaing di manapun. Di Jawa atau di luar Jawa. Bahkan di luar negeri sekalipun. Karena itu, dia mengimbau agar lulusan tetap percaya diri dimanapun berada.
Dia juga mengatakan bahwa peluang dunia kerja tidak hanya di Jawa. Tetapi juga terbuka lebar di daerah lain. “Harus berani berkompetisi. Juga harus punya tekad besar untuk bekerja di luar Jawa,” katanya kepada media, Kamis (13/10).
Pada hari ini, Sabtu (15/10), ITN Malang menggelar wisuda untuk yang ke-68 Periode ke-2 Tahun 2022. Kampus Biru meluluskan 575 mahasiswa. Mereka dari 15 program studi.
Prof Lomi bangga akan pencapaian lulusan tahun ini. Sebanyak 157 mahasiswa lulusan dengan IPK cumlaude. Atau sebanyak 27,3 persen dari jumlah keseluruhan. Menurutnya ini sebuah pencapaian yang baik dalam proses pembelajaran.
Yakni satu keberhasilan dalam melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. “Pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dengan konsep dan metode yang bagus membuat mahasiswa mudah menyerap materi. Mereka mudah memahami. Sehingga berdampak pada nilai akademiknya,” terang Prof Lomi.
Lulusan ITN Malang juga patut berbangga. Mereka tidak hanya mendapat ijazah. Tetapi juga Surat Pendamping Ijazah (SPI). Isinya menerangkan kompetensi dan keahlian mahasiswa. Baik akademik maupun non akademik.
Pencapaian selama menjadi mahasiswa tercatat dalam SPI. Seperti pengalaman mengikuti workshop, prestasi, soft skill dan yang lainnya. “SPI mencantumkan kemampuan mahasiswa. Menerangkan potensi mereka di bidang non akademik. Sehingga berguna saat mereka melamar pekerjaan,” terang Rektor ITN Malang.
Menjelang lulus calon wisudawan pun diberi bekal. Salah satunya kemampuan entrepreneur. Mendatangkan pakar dan praktisi yang kompeten. Untuk sharing dan berbagi ilmu kepada calon lulusan. “Supaya mereka (lulusan) mengambil pembelajaran dan mendapat pandangan untuk langkah kedepannya,” tutur Prof Lomi.
Wisuda ke-68 Periode ke-2 Tahun 2022 digelar di Kampus 2 ITN Malang, Jalan Raya Karanglo. Wisuda kali ini digelar full luring untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19.
Kendati demikian, pihak panitia tetap memberlakukan protokol kesehatan. Wajib memakai masker dan duduk berjarak 30 sampai 40 cm. “Karena kita saat ini masih dalam situasi pandemi,” ucap Ketua Panitia Wisuda, Dr. Elvianto Dwi Daryono, ST, MT.
Rencananya di wisuda ITN Malang kali ini akan dihadiri Wali Kota Malang, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, dan beberapa mitra kampus ITN Malang. “Kita berupaya melaksanakan dengan tempo singkat. Tidak ada orasi ilmiah. Acara dimulai pukul 8.00 WIB sampai 11.10 WIB,” tandasnya. (imm)
