Kadek Wahyu Adi Pratama
(Prodi Teknik Sipil)
Pengalaman berharga diperoleh lulusan terbaik Prodi Teknik Sipil ITN Malang ini. Dia adalah Kadek Wahyu Adi Pratama. Kadek bersama timnya berhasil menjadi Juara 2 Lomba Beton di 6th Green Concrete Competition Universitas Negeri Malang tingkat nasional.
Peraih IPK 3,77 ini sedikit menjelaskan tentang pengalamannya mengikuti lomba tersebut. Menurutnya keberhasilan itu karena timnya yang kompak. Sehingga menghasilkan produk lomba yang bagus.
“Yang bisa menjadikan tim kami keluar sebagai juara yaitu bahan limbah yang kami gunakan dalam lomba beton berat ini, proposal yang kami susun, video perlombaan, hasil benda uji yang dibuat, serta tahap akhir yaitu presentasi dari perlombaan tersebut,” terangnya.
Sebagai lulusan Teknik Sipil tentu lomba itu menjadi pengalaman berharga. Ada banyak update pengetahuan yang bisa diperoleh. Dan itu sangat menunjang pada kompetensinya.
Selain berprestasi di bidang akademik, Kadek juga aktif di organisasi. Menurutnya organisasi itu penting. Dalam berorganisasi, putra dari Made Suastika dan Ni Nyoman Suardani ini, secara langsung mengasah kemampuannya dalam kerjasama tim.
Termasuk dalam etika sosial dan pengaturan soft skill. Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. “Selama saya mengikuti organisasi saat kuliah, tidak pernah mengganggu perkuliahan sama sekali, karena antara kuliah dan organisasi sudah memiliki porsi waktunya masing-masing,” terang mahasiswa asal Bali tersebut.
Mahasiswa yang juga pernah Juara 1 Unikhahida Badminton Competition Tahun 2018 ini punya penilaian tersendiri tentang ITN Malang. Dia tidak salah memilih Kampus Biru ITN Malang sebagai tempatnya belajar. Itu karena kualitas dan suasana belajar yang dibangun kampus ini.
“ITN Malang kampus teknik swasta terbaik yang ada di Indonesia. Kampus ini sudah terbukti mencetak alumni yang hebat dan berprestasi di luar sana. Semoga kampus tercinta saya, bisa menjadi lebih baik dan unggul dalam bidang akademik maupun non akademik,” pungkasnya. (imm)
