MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mini exhibition perayaan satu tahun Grand Mercure Malang Mirama sukses memanjakan tamu dan masyarakat Malang. Dalam dua minggu pameran bertajuk Go Local, Culture and Heritage itu sukses membawakan misi melestarikan budaya.
Dalam mini exhibition yang diselenggarakan mulai 1 – 15 Oktober tersebut, tamu bisa mendapati beragam produk dan karya. Mulai dari aksesoris, keramik, batik hingga lukisan semua ikut dalam mewarnai hari jadi Grand Mercure Malang Mirama.
General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugito Adhi, menyampaikan terika kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung kesuksesan perayaan satu tahun hotel bintang lima ini.
“Manajemen akan terus berupaya untuk tetap konsisten menjadi pioner dan trendsetter untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lokal budaya Malang Raya,” ungkap Sugito.
Lebih lanjut, mini exhibition tersebut menjadi salah satu ikonik baru yang ada di Kota Malang. Pasalnya hotel premium pertama di Malang Raya ini mempunyai nilai yang tinggi dalam membuat suatu acara khususnya pameran yang berfokus pada pelestarian budaya.
Senior Budayawan, Yongki Irawan, mengatakan, sangat berterima kasih pada hotel ini yang telah memberikan kesempatan ikut serta pameran dan berharap akan terus berkelanjutan di tahun yang akan mendatang.
“Terima kasih Grand Mercure Malang Mirama, semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut pada kesempatan mendatang,” urainya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Batik Kota Malang, Dra. Wiwiek Niarti. Mini exhibition yang diselenggarakan Grand Mercure Malang Mirama tidak sekadar pameran, melainkan dari sinilah tercipta kerukunan dan kebersamaan antar anggota asosiasi batik yang sudah lama vakum.
Dua minggu relah usai, mini exhibiton Go Local, Culture and Heritage ditutup dengan menyajikan banyak keseruan. Khususnya dari panampilan seni teater Tari Pengakuan Rahwana yang diadopsi dari kumpulan kemelut cinta Tahwana karya Djoko Saryono.
Seni teater di Grand Mercure Malang Mirama menjadi penampilan ke-22 dalam roadshow seni teater tersebut. Kemeriahan penutupan pameran juga sejalan dengan banyaknya pengunjung yang datang selama periode dua minggu itu. Total pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 1500 orang. (lin)
