MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sidomulyo Floral Festival 2022 mengangkat tema ‘Wonderland Sidomulyo’ bakal digelar pada 21-29 Oktober 2022. Kegiatan tersebut menjadi rangkaian untuk mengisi dan memeriahkan HUT ke 21 Kota Batu dan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).
Pakar Pariwisata Gekrafs Kota Batu, Arief Utama Waworunto mengatakan bahwa Sidomulyo Floral Festival kali ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu karena wilayah ini menjadi sentra bunga hias di Kota Batu.
“Festival ini digelar sebagai pemantik kebangkitan bisnis florikultura di Desa Sidomulyo. Rencananya Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan membuka langsung pada 22 Oktober,” ujar Arief kepada Malang Posco Media, Senin (17/10) kemarin.
Ia menerangkan, Sidomulyo Floral Festival 2022 akan diisi dengan beragam rangkaian kegiatan yang mempromosikan potensi tanaman hias. Mengingat mayoritas masyarakat Sidomulyo dalam keseharian berbisnis florikultura.
“Karena potensi adalah bunga, rangkaian kegiatan tidak lepas dari bunga hias. Diantaranya lomba hias kampung, dekorasi taman (landscape), fotografi, videografi, fashion anak dan remaja, fashion carnival, floral culinary, merangkai bunga, dekorasi pelaminan dan floral bride make up,” beber Owner Hill House Batu ini.
Kemudian juga ada expo landscape, make up artist, dan dekorasi pelaminan, dan bazaar floral culinary. Tidak hanya itu, pihaknya juga bekerjasama dengan pelaku kopi Kota Batu seperti Janus Café, Kembar Djaja Café, Greenrock Café, dan Beuja Street Coffee.
Pada penutupan 29 Oktober nanti, Gekrafs Kota Batu akan diluncurkan laman e-commerce mallbungakotabatu.com. Laman komersil daring tanaman hias tersebut akan jadi pertama di Kota Batu.
“Dari berbagai rangkaian tersebut kami harap tidak hanya menjadi ajang promosi dan pesta rakyat. Tetapi juga memantik masyarakat dapat mempertahankan tanaman hias sebagai mata pencaharian dan ikon desa atau Kota Batu,” imbuhnya.
Menariknya lagi, acara tersebut digelar kolaboratif melibatkan BUMDes Mulyo Joyo, Pemdes Sidomulyo, sejumlah OPD Pemkot Batu bersama masyarakat setempat. Didukung pula Gekrafs Kota Batu sebagai lokomotif ekonomi kreatif. (eri/nug)
