MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penutupan Panderman Basketball Cup 7 berlangsung spektakuler, Sabtu (15/10). Aksi siswa SMPK Santa Maria 2 sebagai penyelenggara kembali memeriahkan acara penutupan. Siswa-siswi yang aktif di program ekstrakurikuler band dan dance menunjukan kebolehannya.
Performa terbaik yang ditampilkan di lapangan basket SMPK Santa Maria 2 Jalan Panderman tersebut membuat penonton maupun peserta lomba terhibur. Panderman Basketball Cup tidak hanya ajang kompetisi. Tetapi juga menjadi wadah ekspresi siswa berbakat di bidang seni dan kreatifitas.

Penampilan siswa ini membuat jalannya turnamen lebih hidup, lebih berwarna dan tidak tegang. Meskipun tim yang bertanding di laga final harus berusaha keras untuk menjadi juara di tahun ini. “Kami juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menampilkan kreativitas mereka untuk memeriahkan acara,” ucap Waka Humas SMPK Santa Maria 2 Hendrik Kiswanto, S.Pd.
Sementara itu, Juara Panderman Basketball Cup 7 diraih oleh tim SDN Lesanpuro 4-B. Tim ini berhasil mengalahkan tim SD Islam Sabilillah di babak final. Skornya juga meyakinkan, 17-4. Sebenarnya di quarter 1 dan 2, dua tim finalis ini bersaing cukup ketat. Pada quarter pertama, Lesanpuro unggul 4-0. Di quarter kedua Sabilillah mencetak poin, skor menjadi 4-2. Quarter ketiga tim Lesanpuro menambah 1 poin lewat lemparan bebas, skor 5-2.

Peluang banyak didapat oleh tim Lesanpuro. Namun sayang tidak dapat terselesaikan dengan baik. Tercatat ada dua peluang untuk mencetak tiga poin dan lima peluang untuk dua poin. Peluang juga didapat melalui lemparan bebas akibat pelanggaran dilakukan oleh tim Sabilillah di kotak terlarang. Hanya semua gagal dimanfaatkan.
Melihat postur fisik kedua tim, pemain Sabilillah lebih kecil dari tim Lesanpuro. Namun lebih lincah dan gesit. Kedua pelatih harus peras otak mengatur strategi di setiap sesi permainan hingga quarter 3 selesai. Tensi menurun di quarter 4. Itu setelah beberapa pemain utama Sabilillah mengalami cedera. Beberapa bahkan tidak bisa kembali bermain. Sehingga peluang besar terbuka untuk Lesanpuro.
Kondisi pemain yang sudah tidak imbang ini, dimaksimalkan untuk membombardir pertahanan Sabilillah. Alhasil, 12 point tambahan sukses dicetak. Skor akhir menjadi 17-4 untuk kemenangan Lesanpuro di babak final Panderman Basketball Cup 7.
Sebelum laga final di hari terakhir Panderman Basketball Cup 7 juga dilaksanakan pertandingan perebutan juara 3. Pada laga ini mempertemukan tim SDN Polehan 3 dan SDN Lesanpuro 4-A. Tim Polehan 3 berhasil memperebutkan juara 3 dengan skor telak 28-2.
Wakil Kepala SMPK Santa Maria 2 Kristina Damayanti, S.Si., M.Pd menilai seluruh tim telah melakukan yang terbaik dalam turnamen ini. Menurutnya, apapun hasil yang dicapai merupakan buah dari perjuangan besar. “Mereka patut kita apresiasi karena telah menunjukkan sportivitas, semangat, dan kegigihan yang besar,” katanya.
Kristina mengaku Panderman Basketball Cup tidak sekedar pertandingan. Tetapi ada upaya besar yang dilakukan guru SMPK Santa Maria 2 untuk mencetak generasi yang berjiwa kompetitif. Hal tersebut butuh aksi. Sekaligus butuh wadah yang mendekatkan siswa pada praktik. Sehingga jiwa sportif dan kompetitif tidak sekedar teori. “Dari kegiatan ini anak-anak kita memiliki jiwa berkompetisi secara sehat. Merek berusaha dari awal untuk memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Dia pun berharap bakat dan minat para peserta Panderman Basketball Cup 7 semakin meningkat di bidang olahraga. Khususnya olahraga basket. “Selamat untuk para juara. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga ajang ini dapat terus dilaksanakan untuk mewadahi bakat dan minat siswa SD se Jawa Timur,” pungkasnya. (imm/sir/bua)