MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tak kurang tujuh unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang diterjunkan ke Jalan Ahmad Yani Turen, dini hari kemarin. Mereka berdatangan untuk memadamkan kebakaran di toko bangunan Nopoto. Petugas berjibaku hingga sembilan jam agar api tidak semakin meluas.
Informasi yang didapat Malang Posco Media, toko bangunan Nopoto itu adalah milik Djihari, warga sekitar. Saiful alias Ipul, 43, salah satu saksi mengaku melihat api membumbung di atas toko berlantai dua itu, Senin (17/10). “Sekitar pukul 23.50. Saya kebetulan sedang mengawasi rental komputer yang persis bersebelahan lokasinya,” kata dia.
Warga lain yang juga mengetahui kebakaran ini, ikut heboh dan berdatangan ke lokasi. Namun, mereka kesulitan membantu memadamkan api, sebab kondisi toko sedang tutup. “Rental komputer Bangun.net milik saya ikut terkena rembetan api,” paparnya. Banyak penjaga toko yang masih belum tutup ikut kaget. Mereka lalu menghubungi Djihari dan Damkar Kabupaten Malang.
“Pukul 05.00, api mulai bisa dijinakkan. Tapi masih ada yang terbakar,” kata dia lagi. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (BPPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab toko seluas 900 meter persegi itu terbakar. “Masih dalam penyelidikan, jadi belum diketahui,” ujarnya.
Dia mengakui, proses pemadaman membutuhkan waktu lama karena bahan – bahan mudah terbakar banyak di dalam toko. “Sekitar pukul 10.00, api baru benar – benar mati. Meski tak menimbulkan korban jiwa, kerugian yang dialami toko cukup besar. “Diperkirakan, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 2,3 miliar,” tegas dia. (tyo/mar)