MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Jumlah pendaftar Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Batu membludak. Tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu pada tahun 2022 terdapat 200 warga Kota Batu didaftarkan oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disnaker Kota Batu Erwan Puja Fiatno bahwa banyaknya warga Kota Batu yang mendaftar bekerja sebagai PMI karena tingginya biaya dan kebutuhan hidup saat ini. Sehingga ratusan warga Kota Batu tersebut mencari kerja keluar negeri.
“Ratusan orang yang mendaftar PMI tersebut terdata sejak Januari hingga pertengahan bulan Oktober 2022. Tetapi dari jumlah tersebut yang sudah berangkat masih 24 orang. Sedangkan untuk sisanya ada yang masih melengkapi administrasi dan ada yang tidak jadi berangkat,” ujar Erwan kepada Malang Posco Media.
Dari warga yang telah berangkat ke luar negeri pada tahun ini, diungkapnya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2021. Dengan jumlah mencapai 28 jiwa. Dengan tujuan wilayah kerja paling mendominasi adalah Hongkong dan Taiwan.
“Untuk usia yang berangkat mayoritas tergolong dari usia produktif. Diatas 19 tahun keatas atau yang telah tamat SMA dengan rata-rata yang berangkat dari warga Desa Pesanggrahan dan Desa Torongrejo,” bebernya.
Disi lain, Disnaker sendiri akan menyelenggarakan sejumlah program untuk menekan angka pengangguran. Program-program tersebut seperti pelatihan manajemen kepada unit usaha kecil, pelatihan untuk karyawan pabrik rokok melalui dana cukai.
“Selain itu kami juga akan menggelar bursa kerja atau job fair. Rencananya bursa kerja akan dilaksanakan pada tanggal 16-17 November 2022 di Balai Kota Among Tani Batu,” pungkasnya. (eri/nug)