MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) bersama lintas agama dan penghayat yang menggelar kegiatan 1000 dupa dan doa bersama di gedung Kesenian Mbatu Aji Desa Oro-oro Ombo Kota Batu,Senin (17/10) malam.
Dijelaskan oleh Ketua DKKB Sunarto bahwa bahwa pemilihan kegiatan 1000 dupa karena dua adalah sarana semedi di keheningan. Sehingga seseorang bisa memanjatkan doa secara khusyuk kepada sang pencipta agar seluruh korban bisa ditempatkan di surga.
“Begitu juga dan kawan-kawan yang masih tergeletak lemas di rumah sakit agar bisa lekas pulih. Serta kami berdoa agar kejadian ini cukup berhenti di Kanjuruhan dan jangan sampai terulang lagi,” ujar Sunarto kepada Malang Posco Media.
Kegiatan 1000 Dupa dan doa Lintas agama dan penghayat, lanjut dia, merupakan bentuk solidaritas mereka agar tragedi kemanusiaan tersebut diusut hingga tuntas.
Tidak hanya membakar 1000 dupa dan doa bersama atas tragedi kemanusiaan tersebut. Mereka juga menggelar dialog dan pertunjukan seni teater persembahan dari Teater Ungkap.
“Untuk teater yang digelar juga menggambarkan dan mementaskan betapa ngerinya kejadian di Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang,” pungkasnya. (eri/nug)
