MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan Tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas dan tidak boleh dianggap remeh oleh siapapun. Ini ditegaskannya usai melayat ke rumah duka Aremania korban Tragedi Kanjuruhan Alm Farzah Dwi Kurniawan di kawasan Sudimoro Kota Malang, Senin (24/10).
Alm Farzah menjadi korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan yang hingga saat ini masih berjalan proses hukumnya.
“Ini sudah tidak boleh dianggap remeh. Korban terus berjatuhan,” tegas Sutiaji siang tadi di rumah duka.
Ia mengatakan siapapun yang terlibat dan bertanggungjawab atas jatuhnya ratusan korban jiwa di malam tragedi Kanjuruhan harus bertanggungjawab. Meninggalnya korban ke 135 ini pun menjadi pengingat kembali bahwa kasus ini harus diusut setuntas-tuntasnya.
Sutiaji mengungkapkan hingga saat ini warga Kota Malang yang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan berjumlah 33 ditambah Alm Farzah.
“Ada warga kita satu lagi dari Plaosan Timur masih di ICU. Kita doakan bersama-sama untuk kesembuhannya. Kondisi terakhir masih melambat,” jelas Sutiaji.
Ia menambahkan, secara pribadi, meminta pemerintah pusat dan pihak berwenang serius mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Sutiaji mengingatkan kembali semangat Malang Kucecwara. Dimana kejahatan dan kebathilan insy Allah akan dihancurkan oleh Tuhan YME. (ica/jon)