MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Usai tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu, Stadion Kanjuruhan salah satu yang menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo berencana merobohkan stadion kandang Arema FC itu dan membangunnya kembali dengan standar FIFA. Menanggapi hal tersebut, Bupati Malang, HM Sanusi menyetujui rencana presiden.
“Asalkan pembangunan kembali dilakukan dengan sesuai standar yang dibutuhkan,” ujarnya. Sanusi mengatakan, hal tersebut lantaran Stadion Kanjuruhan memang aset Pemkab Malang. Pembangunan berstandar FIFA itu, disampaikan Sanusi saat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Stadion Kanjuruhan.
“Saat ditanya pihak kementrian, saya bilang tidak apa apa kalau mau dirobohkan, asalkan dibangun kembali. Dibangun kembali untuk sesuai dengan standar internasionalnya FIFA,” terang dia kemarin. Sanusi beranggapan perbaikan menjadi satu syarat yang wajib dipenuhi, agar Stadion Kanjuruhan bisa digunakan untuk gelaran Liga Indonesia.
Maka dari itu ia menilai, pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan adalah hal yang perlu dilakukan. “Karena jika tidak dibangun ulang, tidak boleh digunakan untuk liga. Itu sudah menjadi evaluasinya pemerintah pusat. Karena jadi kebutuhan, maka jadi perlu dilakukan pembangunan ulang,” terang pria asal Gondanglegi itu.
Mengenai kapan rencana pembongkaran dan pembangunan, dirinya tidak dapat memastikan. Hanya saja berdasarkan koordinasi yang ia lakukan dengan Pemerintah Pusat, rencananya sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo habis, stadion sudah dibangun kembali. Di sisi lain, dirinya juga belum dapat memastikan berapa biaya yang dibutuhkan dalam rencana pembangunan tersebut.
Terutama anggaran yang kemungkinan bakal dikeluarkan dari APBD Kabupaten Malang, jika Pemerintah Pusat menghendaki adanya sharing pembangunan. “Belum ada. Yang ngitung sana semua. Jadi persiapan juga belum ada. Nunggu nanti jika kita diminta sharing pembangunan seperti proyek jalan nasional Gondanglegi – Balekambang,” pungkasnya. (tyo/mar)