MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma Maharini kembali memberikan bantuan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Jumat (27/10) kemarin, Risma menyerahkan bantuan kepada ahli waris dan korban luka Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Menurutnya seluruh korban Tragedi Kanjuruhan yang terdata sudah mendapatkan bantuan dan santunan dari pemerintah. Selanjutnya pendampingan kepada korban masih akan terus dilakukan.
“Kalau dari Kemensos kami tambah 1 orang, kalau dari Pak Presiden ada 6 dan yang kemarin temen-temen tanyakan ditindaklanjuti Bapak Presiden. Hari ini (kemarin, red) sudah tuntas pembagian santunannya,”kata Risma kepada Malang Posco Media.
Santunan ini ditegaskan Mensos Risma merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi yang diemban Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu, anak-anak yang ditinggalkan orang tua, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyalurkan kebutuhan para anak yatim piatu Tragedi Kanjuruhan.
Santunan ini diakui tidak bisa menggantikan nyawa keluarga yang meninggal. Tetapi penyerahan santunan ini bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.
“Kami sampaikan bahwa santunan niatnya bukan menggantikan putra-putri bapak Ibu sekalian atau adik atau kakak yang telah meninggalkan kita semua. Ini bukti perhatian Bapak Presiden dan pemerintah untuk perisitwa Kanjuruhan ini,” tuturnya.
Risma berharap setelah ini tidak akan ada lagi tragedi serupa yang memilukan di Indonesia, bahkan di belahan dunia manapun.
Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan ungkapan syukur atas perhatian pemerintah, khususnya Presiden RI Joko Widodo.
“Seperti yang sudah disampaikan Ibu menteri, seluruhnya korban meninggal 135 orang sudah diberikan bantuan kepada keluarga atau ahli warisnya,” jelas Sofyan Edi.
Ia juga mengatakan bagi korban lainnya khususnya warga Kota Malang yang mengalami luka luka berat maupun ringan dan tidak memiliki BPJS Kesehatan, Pemkot Malang bisa membantu.
“Pastinya akan dibantu, nanti tim akan mengecek juga ke rumah untuk melihat kondisi dan sebagainya,” pungkas Sofyan Edi. (ica/aim)