MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Malang Tahes Club (MTC) menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Siang kemarin, bantuan diberikan langsung Ketua MTC, Yusron Virmanza kepada Kades Lebakharjo, Sumarno dan disaksikan Bupati Malang, HM Sanusi.
“Bantuan yang kami serahkan berupa sembako, mie instan, air mineral, pembalut wanita dan diapers. Juga ada semen 48 sak,” kata Yusron. Sebelunnya, MTC telah menyerahkan bantuan tersebut kepada Pemkab Malang, Kamis (3/11) lalu. Selanjutnya, melalui BPBD Kabupaten Malang mengakomodir penyalurannya.
“Hari ini, kami ingin menyerahkan langsung kepada warga. Bersamaan dengan Bupati Malang yang meninjau lokasi banjir di sini,” ungkapnya kemarin. Penyaluran bantuan juga dibantu oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. “Kami dapat informasi bencana dari pak Yoyok, sehingga anggota MTC langsung iuran,” terangnya.
Yusron yang juga didampingi Dewan Pengawas MTC, Yusri Hansyah ini mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk empati para anggota MTC kepada para korban bencana. Dia pun berharap, bantuan yang diserahkkan itu betul – betul membantu warga. Dia menyebutkan penyaluran bantuan kepada korban bencana, bukan kali pertama dilakukan MTC.
Hampir setiap bencana yang terjadi di wilayah Malang Raya, MTC selalu berpartisipasi untuk memberikan bantuan. Tidak terkecuali saat bencana erupsi Gunung Semeru, MTC juga menggelontorkan bantuan kepada para korban. Kades Lebakharjo, Sumarno mengaku salut dengan MTC yang sudah secara langsung menyalurkan bantuan.
Dia menjanjikan akan segera mendistribusikan bantuan itu kepada warga secepatnya. “Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga,” ungkapnya. Sumarno mengatakan MTC bukan satu-satunya lembaga yang menyerahkan bantuan. Kemarin, pihaknya juga menerima bantuan dari Pemkab Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang, Polres Malang dan Baznas Kabupaten Malang.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi menyebutkan bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Malang kepada warga Desa Lebakharjo. Dia berharap bantuan itu betul – betul dimanfaatkan oleh warga. Sementara untuk kerusakan yang terjadi akibat banjir, menurutnya, sedang diinventarisir semuanya.
Dia pun mengatakan, untuk perbaikan, selain menggunakan anggaran APBD pihaknya juga meminta bantuan kepada kepada Provinsi Jatim dan Kementrian PUPR. “Bencana banjir ini sebabnya adalah curah hujan yang tinggi sehingga debit air di sungai naik. Ditambah air pantai sedang pasang, sehingga air pun meluap dari bibir sungai,” tutupnya. (ira/mar)