spot_img
Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Pemain Ikut Serahkan Bantuan, Optimis Pekan Ini Distribusi Selesai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Tim Crisis Center Arema FC

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Crisis Center Arema FC terus bergerak untuk merampungkan distribusi bantuan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Pekan ini, ditargetkan seluruh bantuan baik tahap kedua dan ketiga selesai didistribusikan.

Pemberian bantuan yang dilakukan oleh Arema FC kepada korban meninggal memang dilakukan selama tiga tahap. Dua tahap terakhir yang tengah berjalan adalah bantuan yang berasal dari direksi Arema FC dan Indosiar sebagai broadcaster kompetisi.

Update terbaru untuk sumbangan direksi Arema FC sudah dirampungkan pada (6/11/2022) dengan total 135 korban meninggal yang sudah dijangkau. Masing-masing menerima santunan Rp 10 juta.  Sedangkan untuk bantuan dari broadcaster sejauh ini sudah menjangkau 132 korban, dengan nominal untuk masing-masing korban sebesar Rp 15 juta.

Terkait distribusi untuk luar kota terutama di wilayah Gresik, Tim Crisis Center melibatkan perwakilan pemain Arema FC. “Pada hari Mingggu, 6 November 2022 tim Crisis Center terus berjalan, ada beberapa wilayah luar kota yang didatangi. Untuk di Gresik ada salah satu pemain yang juga ikut mendistribusikan bantuan, yakni Andik Rendika Rama,” ungkap salah satu anggota tim Crisis Center Arema FC, Tjiptadi Purnomo.

Crisis Center Arema FC yang berjalan ini terus bekerja sesuai dengan jadwal yang diarahkan oleh direksi. Layanan distribusi  santunan ini akan ditutup pada 9 November 2022 mendatang. Ditutupnya layanan distribusi santunan ini tepat dilakukan pada peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan yang menghilangkan 135 nyawa dan ratusan korban luka-luka ini.  “Sesuai dengan arahan direksi, jadi untuk tahap ini akan ditutup pada 9 November 2022 mendatang,” tambah dia.

Tjiptadi menargetkan bahwa distribusi akan selesai semuanya dalam minggu ini. Hal itu tidak lepas dari jangkauan korban yang juga berada di luar Malang Raya. “Targetnya paling tidak minggu ini rampung untuk santunan kepada korban meninggal, karena banyak juga korban di luar Malang Raya,” jelasnya. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img