MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi membanggakan kembali diraih Wali Kota Malang Sutiaji. Kali ini datang dari KONI Jatim yang menobatkan Wali Kota Malang Sutiaji sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga dalam ajang KONI Jatim Award 2022 di Hotel Mercure, Surabaya, akhir pekan lalu.
Wali Kota Sutiaji dinilai KONI Jatim peduli terhadap olahraga di Kota Malang. Salah satunya dengan penyediaan anggaran yang cukup untuk kebutuhan olahraga di Kota Malang, baik dalam menghadapi Porprov Jatim dan lainnya. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi hadir mewakili Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang meraih Penghargaan sebagai Kepala Daerah yang Peduli Olahraga dalam ajang KONI Jawa Timur Award 2022.
Pemkot Malang menyediakan APBD sebesar Rp18,5 miliar. Anggaran ini meningkat dibandingkan saat Porprov 2019 lalu sebesar Rp12,5 miliar. Para atlet pun meraih prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat kedua raihan medali, yakni 70 emas, 67 perak, dan 72 perunggu dalam Porprov 2022. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Baihaqi yang hadir mewakili Wali Kota Malang menyampaikan, Pemkot Malang memang memiliki kepedulian tinggi untuk pembinaan atlet.
“Komitmen beliau sebagai kepala daerah salah satunya adalah dengan memberikan anggaran yang cukup yang diberikan kepada KONI untuk pembinaan olahraga di Kota Malang. Tentu penghargaan ini menjadi kebanggaan juga bagi Kota Malang yang memang selama ini konsisten peduli dalam pembinaan olah raga,” ujarnya.
Baihaqi juga menyampaikan bahwa ke depan wali Kota Malang juga akan terus berkomitmen menyediakan dana pembinaan melalui APBD untuk dapat terus meningkatkan prestasinya
“Harapannya Kota Malang terus berprestasi di event regional, provinsi, dan nasional. Kita tahu bahwa para atlet kita ini sudah banyak berprestasi di tingkat regional Jawa Timur dan nasional. Bahkan ke depan kita berharap atlet kita juga bisa mendunia, mengharumkan Kota Malang, mengharumkan bumi Arema, mengharumkan Indonesia,” katanya.
Selain Wali Kota Malang Sutiaji, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga dinobatkan sebagai Bunda Olahraga Jatim, kemudian Pengprov POSSI Jatim sebagai pengprov cabor terbaik. Sedangkan atlet panahan Riau Ega Agata Salsabila dan atlet wushu Alisya Mellynar terpilih sebagai atlet putra dan putri terbaik dan lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada lima mantan atlet yang pernah mengharumkan Jawa Timur. Yakni M Sohech mantan Atlet Sepak Bola, Andrian Kaspari mantan Atlet Tinju, Miserin mantan Atlet Hocky, Nur Mufid mantan Atlet Voli Pasir dan Ferry Stewart mantan Atlet Bulutangkis.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Muhammad Nabil menjelaskan, nama-nama yamg dipilih merupakan hasil penjaringan sesuai dengan prestasi dan hasil karya atlet, pelatih hingga stakeholder olahraga di Jatim. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memicu semangat seluruh stakeholder olahraga termasuk pemerintah mendukung peningkatan prestasi.
“Ini kegiatan monumental sebagai catatan sejarah untuk insan olahraga di Jawa Timur. Apa yang dilakukan bisa memberi keteladanan kepada atlet kita semua. Ini sebuah kegiatan untuk pencatatan dokumentasi karya prestasi olahraga,” terangnya. (aim)