.
Sunday, December 15, 2024

Dirikan Sekolah Tangguh Lansia di Seluruh Kecamatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru


Malang Posco Media- Lanjut usia tidak menjadi halangan seseorang untuk tetap berkarya dan berinovasi. Karena dengan berkarya, dan berinovasi seorang lansia akan bahagia.
Demikian ditegaskan Sekda Kabupaten Malang Dr.Ir Wahyu Hidayat M.M.,usai menghadiri wisuda Sekolah Lansia Tangguh (SLT) di pendopo Kabupaten Malang.
Pria ramah ini menambahkan,dengan bahagia, lansia akan lebih energik dan lebih bersemangat. Sehingga usia harapan hidup lebih panjang.
Wahyu Hidayat menyatakan sangat bangga kepada para lansia yang antusias mengikuti program tersebut. Terlebih mereka sangat energik dan, sangat semangat.
“Mereka tetap sangat energik,bersemangat dan terpancar kebahagiaan,”tegasnya.
Lebih lanjut,Wahyu Hidayat menuturkan saat usia tua,banyak orang tidak lagi produktif. Bahkan menganggur, sehingga berpikir hal-hal yang negatif. Namun demikian melalui sekolah lansia tangguh ini, para lansia diberdayakan. Mereka beraktifitas dengan penuh semangat, kepada mereka juga diajarkan untuk berolahraga serta memenuhi nutrisi pada tubuhnya.
“Jadi tidak hanya berkumpul saja. Ada pelajaran yang diberikan, sehingga bisa bermanfaat bagi para lansia, ” urainya.
Seiring dengan kesuksesan keberadaan Sekolah Lansia Tangguh ini,maka Pemkab Malang berencana segera memperluas dengan membentuk Sekolah Lansia Tangguh di seluruh Kecamatan se Kabupaten Malang.
“Saat ini di Kabupaten Malang baru ada tiga kecamatan. Melihat kesuksesan ini, kami akan memperluas, bahkan Sekolah Lansia Tangguh ini bisa didirikan di setiap kecamatan,”cetusnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang Aniswaty Aziz menguraikan, Sekolah Lansia Tangguh didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok BKL dalam mewujudkan Lansia Tangguh. Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat).
“Sekolah Lansia Tangguh ini juga untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit, kesehatan fisik dan mental, keterampilan dan perilaku lansia tentang kehidupan sosial ekonomi dan lingkungan yang mendukung kehidupan lansia, “pungkasnya.
Dia juga menguraikan lansia yang diwisuda adalah yang sudah menyelesaikan
kurikulum Standar I ditempuh selama 12 minggu yaitu 2 kali pertemuan pembelajaran tiap 1 bulan sekali dimulai bulan Maret sampai dengan Oktober 2022.
“Alhamdulillah selama sekolah ini mulai dibentuk rata-rata partisipasi kehadiran minimal 80 persen,”pungkasnya.(ira/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img