MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Event bulanan Niki Eco kembali digelar dengan tajuk Wedding Trend 2023. Program yang dikemas dalam bentuk Food Testing dan Weeding Showcase ini digelar pada 11-13 November kemarin, di Graha Niki Eco jalan Jakarta no 48 Kota Malang.
Terdapat 14 vendor, termasuk Niki Eco sendiri yang bisa dikunjungi untuk melengkapi pernikahan impian warga Malang dan sekitarnya. Di acara inilah setiap pengunjung gratis masuk dan menikmati menu dari Niki Eco, serta konsultas pernikahan dengan berbagai vendor, diantaranya Arjuna Decoration, Ayunita Makeup Artist, Dearbride, Rasya Shakira, Trikarta Invitation, Hagia Mahar, Golden Memory Photo, Kisah Ruang Waktu Photo, Cemara Ballroom, Jingga Production, Lotus, dan entertainment lainnya.
“Acara ini adalah kolaborasi antara Niki Eco dengan Weeding Organizer Kisah Cinta, mengundang berbagai vendor pernikahan, termasuk kebutuhan entertainment dan MC untuk sebuah pernikahan impian,” ujar Risma Utami, Marketing Niki Eco (13/11) kemarin.
Kegiatan serupa memang sering digelar oleh Niki Eco agar warga Malang bisa menemukan vendor pernikahan terbaik versi masing-masing. Selain itu juga, tujuan khususnya adalah untuk memperkenalkan trend pernikahan yang akan digemari di tahun 2023.
“Acara ini kemungkinan akan jadi giat terakhir di tahun ini. Kita ingin mengampanyekan pilihan trend baru 2023 dalam pernikahan yang meliputi pilihan menu catering, makeup, dan dekor,” terangnya.
Niki Eco menyediakan beberapa menu baru, di antaranya chicken pattaya dan soun siratake. Dalam setiap pemesanan 250 porsi di Niki Eco, customer akan mendapatkan berbagai hadiah tambahan berupa patwal, tea cofee corner, salad buah, aneka jus, bonus nasi kotak, pondokan, maupun meja buka VIP.
Food Testing dan Weeding Showcase ini dibuka untuk umum, semua pengunjung akan disuguhkan berbagai menu makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi secara gratis. Menemukan vendor make-up, dekorasi, photography, dan entertainment sesuai keinginan.
“Dengan event ini diharapkan menjadi sebuah upaya Niki Eco untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vendor untuk pernikahan mereka. Buka hanya weeding, vendor juga bisa melayani jasa untuk acara lain seperti tunangan, unduh mantu, tasyakuran, khitanan, ulang tahun, dan sebagainya,” jelasnya.
Dalam event tersebut, konsepnya lebih cenderung vendor mendatangi client, bukan client mendatangi vendor satu persatu. Jadi pengunjung berkesempatan mendapatkan presentasi dari setiap vendor.
“Dari presentasi tersebut pengunjung bisa mendapatkan gambaran pernikahan atau acara yang ideal. Atau bisa juga pengunjung merencanakan untuk memakai vendor-vendor yang ada di sini,” tandasnya. (mp2/aim)
