Bappeda Kota Malang Koordinasikan Sektor Pariwisata dan Ketenagakerjaan Pasca Pandemi
Malang Posco Media – Bapppeda Kota Malang gelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakotek) Kepariwisataan dan Ketenagakerjaan dengan tema Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata agar Mampu Bersaing di Masa Pasca Pandemi. Rakotek diselenggarakan di Hotel Atria, Senin (14/11) pukul 08.00 WIB – selesai.
Sekertaris Bappeda Kota Malang, Aryadi Wardoyo, S.STP., M.Si memimpin langsung jalannya Rakotek. Menurutnya, jumlah warga Kota Malang sebesar 834 ribu lebih masih memerlukan upaya perkuatan peluang kesempatan kerja. Salah satunya adalah di sektor pariwisata.
“Penyerapan tenaga kerja dapat dilakukan di sektor pariwisata dengan memberdayakan masyarakat. Dimulai dari sektor wisata, gerak perekonomian di sektor lain juga akan dipengaruhi. Akan ada tambahan lapangan pekerjaan dan pendapatan ekonomi,” tuturnya.
Terdapat empat target distribusi lapangan kerja di sektor pariwisata, diantaranya industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran dan kelembagaan kepariwisataan. Ini akan membuka peluang bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan investor.
Untuk mewujudkan lapangan pekerjaan baru perlu melakukan pengoptimalan pariwisata Kota Malang dan menyiapkan SDM. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kota Malang secara kompleks. Dibutuhkan sinergi antar elemen pemerintahan dan masyarakat dalam mengelola pariwisata Kota Malang.
“Contohnya apabila jumlah pengunjung atau wisatawan meningkatkan, seperti hotel, tour travel, restaurant, pedagang, akan mendapatkan keuntungan lebih besar. Saya berharap adanya program besar untuk mengoptimalkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya,” lanjutnya.
Rokotek Bappeda Kota Malang mengundang Fauzul Rizal Sutikno, ST., MT., Ph.D Dosen PWK Universitas Brawijaya dan Gunawan TD Putra General Manager Swiss BeI Hotel Internasional sebagai pembicara, serta berbagai perwakilan dari perhotelan, UMKM, kampung tematik dan lainnya.
Dengan mengadakan Rakortek ini Bappeda Kota Malang ingin menjaring seluruh aspirasi dari pelaku perekonomian yang turun langsung di lapangan. Harapannya akan ada masukan untuk meningkatkan sektor pariwisata Kota Malang yang dapat ditambahkan dalam usulan Rakorda 2024.
“Kita ingin pariwisata Kota Malang bisa bangkit di pasca pandemi, oleh karena itu para pelaku perekonomian kita undang untuk memberi masukan dalam rakortek ini untuk kita petakan dan realisasikan ketika sudah disetujui dalam usulan Rakorda 2024,” terangnya.
Kedepannya dengan perhatian khusus di sektor pariwisata akan membuat Kota Malang mendapatkan kunjungan wisatawan lebih tinggi di tahun berikutnya. Kota Malang semakin dikenal sebagai tempat pariwisata yang menarik dan memberi rasa nyaman untuk dikunjungi.
“Nanti wisatawan akan semakin banyak, supaya wisatawan tertarik, datang ke sini, betah, dan selanjutnya mereka merekomendasikan ke orang lain. Di sisi lain, peningkatan SDM juga menjadi prioritas. Itulah yang sedang kita rencanakan hari ini dalam Rakortek,” pungkas mantan Camat Blimbing ini. (mp2/jon)