Malang Posco Media – Beberapa waktu belakangan, isu terkait kebocoran di Indonesia menjadi sorotan publik. Tentunya, ini menjadi masalah serius lantaran data pribadi customer beredar di media digital. Terbaru, kasus hacker Bjorka kembali menggerkan publik. Selain membocorkan data pelanggan, ia juga diduga menjajakan data tersebut di sebuah situs dengan harga yang cukup fantasitis.
Hal ini tentunya menjadi perhatian serius, utamanya bagi penyedia jasa hosting. Dalam hal ini, Jagoan Hosting Indonesia sudah memiliki ISO 27001. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan data.
“Jagoan Hosting secara berkala melakukan pentest (penetration testing) untuk mengelola celah keamanan pada system. Selain itu pada ISO 27001 mengharuskan data tersimpan itu di enkripsi sehingga data yang diambil tidak mudah dibaca, harus melakukan proses enkripsi dulu,” jelas Rizal Faizal, Business Development Manager Jagoan Hosting Indonesia.
Sebagai informasi, Penetration Testing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh tim IT yang mencoba mensimulasikan serangan yang bisa dilakukan terhadap jaringan organisasi atau perusahaan tertentu untuk menemukan kelemahan yang ada pada sistem jaringan tersebut.
Orang yang melakukan kegiatan ini disebut penetration tester (disingkat pentester). Penetration Testing mempunyai standar resmi sebagai acuan dalam pelaksanaannya. Tujuan Penetration Testing diantaranya adalah untuk menentukan dan mengetahui serangan-serangan yang bisa terjadi terhadap kerentanan yang ada pada sistem, mengetahui dampak bisnis yang diakibatkan dari hasil ekpoitasi yang dilakukan oleh penyerang.
“Sementara, proses enkripsi, dapat meningkatkan keamanan dengan cara mengubah sebuah text menjadi sebuah sandi yang tidak bisa dibaca jika tidak memiliki kata kunci untuk mengubahnya kembali menjadi text,” kata pria yang akrab disapa Ical ini.
Jagoan Hosting juga memiliki ISO 9000 yang bisa menjamin produk yang dihasilkan. Menjamin produk atau jasa yang dihasilkkan suatu perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan badan standar dunia. Contohnya proses delivery layanan, ketika ada force major. Tujuannya adalah untuk menjamin kualitas dari produknya.
Selain itu, Jagoan Hosting Indonesia, sebagai provider hosting dan domain sudah terdaftar PSE sejak bulan Juli 2022. Jagoan Hosting Indonesia juga sudah memiliki sertifikat ISO dengan nomor 0082171 sejak bulan September 2018. “Kami sudah mendapat sertikasi resmi dan mendaftar PSE,” kata CEO Jagoan Hosting Indonesia, Afrizal N Baharsyah.
Tak hanya sertifikat, seluruh staf yang terlibat di dalamnya juga merupakan praktisi yang sudah ahli di bidangnya. “Untuk staf teknis, sudah memiliki sertifikat juga, sudah sesuai dengan standar ISO,” kata dia.
Diharapkan, dengan adanya sertifikat berstandar nasional tersebut, bisa meningkatkan kualitas produk maupun kepercayaan masyarakat. (nda)