Dialog Kebangsaan Presiden PKS dan Kang Aher
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Kang Aher menegaskan pandangannya tentang Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia. Dalam Kegiatan Dialog Kebangsaan Presiden PKS dan Kang Aher di Hotel Atria Malang, Sabtu (12/11), Aher menyatakan bahwa konsep NKRI yang paling cocok untuk Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman bahasa, suku, agama dan kekayaan budaya yang sangat banyak. “Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati bangeet,” katanya.
Bhinneka Tunggal Ika, menurutnya adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Aher pun menegaskan pandangannya terhadap Pancasila yang sudah final dan tak perlu diutak-atik lagi. Menurutnya, dari berbagai keberagaman yang ada di negera kepulauan Indonesia, Pancasila berfungsi menyatukannya.
“Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga senada dengan apa yang disampaikan Aher. Syaikhu menganalogikan bahwa Pancasila itu seperti sebuah rajutan yang sudah tertata rapi, kuat dan saling menguatkan satu dengan lainnya.
“Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetap seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila. Karenanya, beberapa waktu lalu, PKS menolak dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila. Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi,” tegas Syaikhu di hadapan para tokoh Malang Raya yang hadir.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam sambutannya memberi ucapan terima kasih atas kedatangan para tokoh Jawa Timur dalam kegiatan itu. Ia menyampaikan bahwa PKS merupakan rumah besar bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk Indonesia. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja yang ingin berjuang bersama kami,” pungkasnya. (adv/bua)