MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengurus DPRa PKS di tingkat desa se-Malang Raya dinyatakan lengkap 100 persen. Sebanyak 471 Ketua DPRa PKS dari Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu dilantik langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Ascent Premiere Hotel Malang, Sabtu (12/11) lalu.
Dalam sambutannya, Syaikhu meminta para Ketua DPRa yang baru dilantik itu agar bersiap dan bertekad untuk turut memperbaiki kondisi Indonesia. “Kita semua di sini harus bertekad memperbaiki negara Indonesia melalui PKS,” tegasnya.
“Setelah menjadi Ketua DPRa, hendaknya berjuang berkerja bersama dengan elemen lain. Jangan sendirian, ajak juga keluarga, kerabat, tetangga dan kenalan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia lebih baik, berjuang bersama PKS,” lanjut Syaikhu.
Syaikhu kemudian menyampaikan bahwa PKS selama ini sudah berupaya berjuang menyuarakan suara rakyat. Menurutnya, berbagai penolakan PKS bukan karena posisi oposisi yang dipilih PKS, namun karena berbagai kebijakan itu dinilai merugikan rakyat.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan yang saat itu memberi sambutan, mengingatkan bahwa berkumpulnya seluruh Ketua DPRa yang dilantik merupakan panggilan jiwa untuk sama-sama berjuang untuk bangsa dan negara.
“Insya Allah, DPD PKS se-Malang Raya komitmen untuk memberikan kontribusi memenangkan PKS, meraih 1 kursi Pusat, 2 kursi provinsi, dan 25 Kursi Kab/kota. Semuanya agar PKS bisa menjadi partai Islam Rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI,” yakin Kang Irwan.
Selain melantik pengurus DPRa, Presiden PKS Ahmad Syaikhu hadir dalam Konsolidasi Temu Kader PKS Malang Raya, Sabtu (12/11). Di depan sekitar 700 kader PKS di Malang Raya, Syaiku menjelaskan perbedaan antara politik pemberdayaan dan politik transaksional.
Ditegaskannya bahwa PKS merupakan partai yang berbeda, karena menganut politik pemberdayaan, bukan politik transaksional. “Inilah bedanya PKS. Kita tidak akan berkumpul di sini saat ini jika hanya transaksional,” tegasnya.
Meski demikian, Syaikhu mengingatkan untuk pengurus dan kader PKS yang hadir agar terus menguatkan program-program pemberdayaan untuk rakyat. “Ini bagian dari pelayanan dan pembelaan kita kepada rakyat,” tegas Syaikhu.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam kesempatan itu juga melaporkan bahwa program pemberdayaan rakyat sudah berlangsung dan terus berlangsung. “Di Jatim, kami punya 800 konselor keluarga yang tersebar ke masyarakat. Dari komunikasi langsung dengan masyarakat yang didukung struktur DPRa, kami membuat program-program yang proporsional untuk masyarakat,” ujarnya. (adv/bua)
