MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Dosen Universitas Negeri Malang (UM) membantu UMKM produk olahan susu murni Mr Moo. Selama ini UMKM ini merasa kesulitan dalam menjaga kualitas susu yang diproduksinya dalam kurun waktu tertentu. Bantuan yang diberikan tim dosen ini berupa sistem kontrol tungku api otomatis.
Alat ini digunakan untuk proses pasteurisasi guna membunuh bakteri pada susu sapi. Sehingga menambah waktu simpan susu murni agar tidak cepat basi. Pemberian alat Kontrol Tungku Api Otomatis ini merupakan bentuk dari program pengabdian dosen kepada masyarakat.
Ketua Tim Dosen Pengabdian, Dr. Eng. Mokh. Sholihul Hadi mengatakan permasalahan yang dialami mitranya (Mr Moo) adalah bagaimana meningkatkan kualitas susu dan menjaga susu tetap segar dan steril dengan melalui proses pasteurisasi. “Proses pasteurisasi sendiri merupakan proses pemanasan susu menggunakan suhu dibawah 100 derajat Celcius dalam waktu singkat,” katanya.
Sholihul mengungkapkan, selama ini proses pasteurisasi dilakukan menggunakan tungku api manual. Jadi didalamnya tidak ada sistem pengontrol suhu. Tungku api manual pada umumnya hanya menggunakan knob manual. Fungsinya untuk mengatur aliran gas dan mengurangi nyala api sehingga sulit untuk mencapai suhu yang dianjurkan.
Pemanasan susu melebihi suhu yang dianjurkan mengakibatkan kualitas susu menurun. Pun ketika pemanasan susu di bawah suhu yang dianjurkan, maka bakteri di dalam susu masih hidup dan mengakibatkan susu cepat basi pada saat didistribusikan. “Artinya pemanasan susu yang tidak sesuai dengan ketentuan akan mengurangi kadar gizi didalamnya,” terang Sholihul.
Alat Kontrol Tungku Api Otomatis mempunyai sistem kerja yang otomatis. Bekerja stabil pada suhu 80 derajat dengan kapasitas 20 liter susu. Kerja alat ini menggunakan sensor suhu.
Dalam pengabdian ini, Dr. Eng. Mokh. Sholihul Hadi juga bersama timnya yang terdiri dari tiga orang dosen. Yakni I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T., Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar dan Agung Witjoro, S.Pd., M.Kes. Tim juga melibatkan dua mahasiswa. Yakni Bhima Satria Rizki Sugiono dan Dityo Kreshna Argeshwara.
Mr Moo sendiri merupakan salah satu brand olahan susu murni. Berlokasi di jalan Barito 7 Bunulrejo Kecamatan Blimbing. Tidak hanya memasok susu di Kota Malang, produksi olahan susu Mr Moo juga sudah merambah di berbagai kota seperti Lamongan, Jombang, dan Sidoarjo.
Biasanya susu murni yang didistribusikan di luar kota sudah melalui proses pasteurisasi guna membunuh bakteri peenyebab susu menjadi basi. “Setelah proses pasteurisasi kemudian susu dikemas dan dikirimkan ke beberapa mitra seperti toko kue, bahan makanan, dan toko produk olahan susu lain,” jelas Sholihul.
Kegiatan Abdimas ini merupakan salah satu upaya UM dalam menerapkan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini membantu UMKM dalam menjaga kualitas susu murni melalui alih teknologi tepat guna. Selain menghasilkan teknologi tepat guna, kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa paten sederhana dan publikasi jurnal nasional. (imm/adv/bua)