MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Proses pemulihan yang tengah dipersiapkan Arema FC bakal dimantapkan dengan mengikuti agenda UEFA Assist League Development Programme 2022. Manajemen Tim Singo Edan memastikan akan mengikuti program yang digelar di Jakarta, 18-23 November 2022 yang menjadi agenda UEFA dan AFC, bersama PSSI sebagai anggotanya.
Melalui UEAF Assist League Development Programme 2022, Arema FC akan mempelajari sejumlah poin penting dalam tata kelola klub untuk menjadi lebih profesional. Tercatat ada tujuh poin penting yang akan menjadi bahasan utama dari materi bersama UEFA. Di antaranya adalah tata kelola dan operasional klub, pengembangan sepak bola, manajemen keuangan, operasional hari H pertandingan dan manajemen venue, merk klub dan komunikasi fans, penghasilan pendapatan dan perencanaan operasional.
“Arema FC memastikan diri akan hadir dalam undangan tersebut. Ini kesempatan besar, terutama di fase seperti saat ini, dimana Arema FC dalam proses pemulihan. Karena di program tersebut banyak sekali materi berkaitan dengan pengembangan sepak bola ke arah profesional seperti halnya yang berkembang di Eropa,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia Tatang Dwi Arifianto, Kamis (17/11) kemarin.
Menurut Tatang, ilmu dari program tersebut sangat dibutuhkan oleh Arema FC. Terlebih pasca-Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Arema FC dinilai membutuhkan penyegaran dalam hal tata kelola.
“Semua poin itu kami rasa sesuai dengan target dari pemulihan Arema FC kedepan. Jadi sekali lagi ini adalah kesempatan besar yang harus dimaksimalkan,” tambahnya.
Dalam UEFA Assist League Development Programme nanti, Arema FC mendelegasikan manajer bisnis Muhammad Yusrinal Fitriandi. “Direksi menunjuk manajer bisnis bapak Muhammad Yusrinal untuk hadir di kegiatan tersebut. Harapannya setelah acara selesai bisa menjadi bekal yang bagus untuk Arema FC kedepan,” urai dia.
Dalam dua pekan terakhir, manajemen Arema FC memang intens mempersiapkan program-program pemulihan. Tokoh-tokoh sepak bola dilibatkan, baik lokal Malang, nasional bahkan konsultan sepak bola internasional. Tokoh nasional yang terlibat di antaranya adalah Joko Driyono, Ronny Suhatril dan Ratu Tisha Destria, sedangkan untuk tokoh internasional ada Andrea Poggio dari Italia, Soner Bicikci dari Turki dan Badiuzzaman Jamhari dari Inggris.
Rencana ke depan, Arema FC juga mengagendakan pertemuan dengan mantan manajer kompetisi AFC Mohd Saifuddin Abu Bakar yang berasal dari Malaysia. Sedangkan untuk tokoh lokal Arema FC juga intens membangun komunikasi dengan Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum Agus S. Sugianto, SH. (ley/bua)