MALANG POSCO MEDIA- Berpacu dengan gelapnya malam. Begitu sehari-hari yang dilakukan dua karyawan ekspedisi Malang Posco Media.
Dalam perusahaan media cetak, peran penting tidak hanya ada pada wartawan, redaktur dan layout serta iklan. Tapi ada unsur lain, sehingga koran tercetak dan sampai di tangan pembaca dengan sempurna. Salah satunya adalah tim ekspedisi.
Muhammad Suadi dan Hendrawan merupakan ujung tombak ekspedisi. Dunia dua orang karyawan ini memang tidak seperti pada umumnya. Malam sebagai siang, siang sebagai malam.
“Mulai bekerja pukul 20.30 WIB datang ke kantor,’’ kata Suadi. Pekerjaannya dimulai dengan membuat label koran. Label koran itu digunakan untuk pendistribusian ke agen koran atau jika ada pesanan. Setelah itu mereka pun berangkat ke percetakan. Rata-rata mereka berangkat pukul 22.00. Bahkan saat berita yang masuk koran masih proses edit atau layout koran masih dilakukan.
Menurut Suadi yang menjadi driver, saat berangkat tidak ada kerisauan apapun. Dia mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. 60 kilometer per jam. Estimasinya sampai percetakan yang terletak di Desa Brebek Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo pukul 23.45 WIB.
Sembari menunggu koran Malang Posco Media naik cetak, biasanya Suadi dan Hendra memilih istirahat. Sebab istirahat sangat penting agar tak mengantuk saat mengemudi mobil.
Apalagi jika ada keterlambatan cetak, lantaran pengiriman file koran terlambat karena ada peristiwa besar, berita yang ditunggu atau karena ada hal-hal lain. seperti kerusakan mesin.
“Estimasi kami dari cetakan selesai sampai agen koran waktunya dua jam. Pukul 05.00 WIB maksimal harus menyebarkan koran ke agen,’’ kata dia. Agen terjauh yang menjadi tujuan pengiriman berada di wilayah Kepanjen. Sedangkan jika tidak normal, atau jika cetaknya terlambat, mengaku harus berpikir cepat. Tidak lagi menggunakan jalan arteri, tapi menggunakan jalur bebas hambatan alias jalan tol saat kembali ke Malang.
“Fokus kami adalah cepat sampai, agar distribusi koran tidak terlambat,’’ katanya.
Begitu juga Hendra yang bertugas menurunkan koran di agen. Jika jam cetak normal, dia menurunkan dengan santai. Namun jika jamnya mepet, maka harus bekerja ekstra cepat.
Agar distribusi koran ke agen mudah dan cepat, dia sudah menata sedemikian rupa. “Jadi sampai di agen tidak mencari lagi korannya, karena sudah di tata sesuai urutan,’’ tambah Hendra.
Dua karyawan ini baru memiliki waktu santai setelah seluruh koran terdistribusi dengan baik. (ira/van)