.
Saturday, December 14, 2024

Pulang Beli Kopi, Mahasiswi PTS Dibegal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Baru beli kopi, seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran PTS di Malang diperdaya begal. Korban diketahui bernama Putri Maulidatin, 18, warga Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Ia menjadi korban di dekat tempat kosnya, Jalan Sigura-Gura IV Kota Malang, Sabtu (12/11) lalu.

Saksi mata kejadian, Dhimas Arsyad, 20, mengatakan peristiwa begal itu terjadi sekitar Maghrib. Dia melihat ada perempuan dan laki – laki berboncengan sampai ke lokasi kejadian. Namun, perempuan yang saat itu sedang memegang kemudi tampak didorong, turun dari sepeda motor. Kemudian, laki – laki yang duduk di belakang perempuan itu langsung mengambil alih kemudi.

Dia langsung kabur ke luar area perumahan. “Korban ini menangis histeris karena shock. Dan berlari menuju ke arah saya. Kemudian ia menceritakan kalau menjadi korban begal dan sempat ditodong pisau di perutnya,” terangnya kepada Malang Posco Media, kemarin. Dia mengaku, motor yang dibawa kabur pelakunya yakni Honda Vario, P 6412 AFO.

Kepada saksi, korban mengaku diikuti pelaku sejak dari rumah makan Dapoer Cobek. Pelaku diduga berjumlah dua orang yang berangkat dengan berboncengan. “Saat korban usai beli kopi di sebuah minimarket, dia sempat diam di depan gang yang sepi dan agak gelap. Tiba – tiba satu pelaku menaiki sepeda motor, dan menodongkan pisau ke perut korban,” urainya.

“Pelaku juga bilang ke korban untuk masuk ke arah perumahan,” tambahnya. Permintaan itu dituruti korban. Setelah tiba, korban didorong agar turun dari motor. Karena takut dan panik,Putri Maulidatin hanya bisa menuruti pelaku dan tidak berteriak. Pelaku akhirnya berhasil merampas motor korban. Usai kejadian itu, Dhimas mengaku langsung memanggil warga untuk meminta bantuan.

Dhimas pun ikut ke Polsekta Lowokwaru untuk menjadi saksi. Kejadian itu kemudian ditangani oleh Unit Reskrim Polsekta Lowokwaru bersama Satreskrim Polresta Malang Kota. “Saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami sudah menerjunkan anggota, untuk korban dan saksi juga sudah kami kami minta keterangan,” tandas Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img