MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana Jalan Simpang Balapan Ijen mendadak ramai Selasa (22/11) kemarin. Pasalnya di sekitar bundaran Jalan Simpang Balapan Ijen itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang membuka uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya menjelaskan kegiatan itu bagian dari Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP). Uji emisi kendaraan bermotor ini juga merupakan salah satu tahapan untuk mengetahui Indeks Kualitas Udara (IKU). Di dalamnya ada pengukuran kualitas udara tepi jalan, survey kinerja lalu lintas dan termasuk yakni uji emisi kendaraan.
“Kegiatan EKUP ini salah satu bentuk pencanangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang bertitel langit biru. Ini salah satu indeks untuk mengevaluasi perkotaan maupun daerah untuk mengetahui kualitas udara dan indeks emisi kendaraan, baik yang berbahan bakar premium maupun solar,” jelas Rahman ditemui Malang Posco Media disela kegiatan uji emisi tersebut.
Ia menyebutkan, uji emisi ini dilakukan selama beberap hari di beberapa titik. Selain di Jalan Simpang Balapan Ijen, selanjutnya akan digelar di Jalan Trunojoyo dan Jalan Mayjen Sungkono. Rahman menargetkan ribuan kendaraan bisa mengikuti uji emisi tersebut.
“Kita rencanakan tiga hari sampai Kamis (24/11) besok. Ini berdasarkan jalan arteri, jalan perkotaan dan kemudian di jalan premier. Sehari itu kita targetkan 800 kendaraan. Sehingga selama tiga hari bisa mencapai sekitar 2.000 kendaraan,” bebernya.
“Untuk hasilnya (uji emisi) kita berikan dalam bentuk print out. Yang tidak lolos hanya diberikan print out tanpa stiker. Karena hasil ini kita berikan realtime ke Kementerian LHK,” sambung Rahman.
Uji emisi seperti ini dilakukan setiap setahun sekali. Hasil dari uji emisi ini nantinya akan dilaporkan ke Kementerian LHK sebagai bentuk pelaporan hasil EKUP di Kota Malang. Menurut Rahman, hasil pengujian sejauh ini kualitas udara Kota Malang masih cukup baik dan masuk dalam kategori hijau.
“Selama ini masih dalam batasan normal. Dan mudah-mudahan di hasil evaluasi ini juga begitu. Namun nanti hasil evaluasi akan memberikan data dan fakta kondisi yang ada di lapangan,” tandasnya. (ian/aim)