MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Batu Art Flower Carnival bakal menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Batu maupun wisatawan dari berbagai daerah. Bagaimana tidak event yang bakal digelar pada hari Minggu, 27 November mendatang oleh Dinas Pariwisata Kota Batu tersebut akan dimeriahkan dengan Pawai Budaya Khas Kota Batu, Parade Mobil Hias dan Atraksi Kelompok Seni Kota Batu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq bahwa pihaknya akan memberikan suguhan menarik bagi masyarakat dan wisatawan menutup bulan November ini.
“Batu Art Flower Carnival bakal menjadi persembahan masyarakat Kota Batu bagi warga Kota Batu dan wisatawan. Event yang akan dilaksanakan pada hari Minggu,(27/11) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai di sepanjang Jalan Panglima Sudirman tersebut akan diikuti ratusan peserta,” ujar Arief kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan sesuai dengan namanya, Art Flower Carnival akan merupakan karnaval dengan tema bunga di Kota Batu. Nantinya ratusan peserta akan unjuk gigi menampilkan ide kreatif dalam membuat kostum bertemakan bunga.
“Selain itu juga akan dimeriahkan Pawai Budaya Khas Kota Batu, Parade Mobil Hias, dan Atraksi Kelompok Seni Kota Batu. Ratusan peserta berasal dari perwakilan 24 Pemerintah Desa/Kelurahan hingga pelaku industri wisata di Kota Batu,” bebernya.
Menariknya lagi, para peserta akan unjuk kreatifitas dan inovasi mereka sesuai dengan potensi masing-masing di desanya. Sehingga bisa dipastikan kalau Art Flower Carnival yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Batu Ke-21 Tahun 2022 akan jadi pusat perhatian.
“Pada intinya tujuan digelarnya Art Flower Carnival ini untuk mengajak masyarakat Kota Batu lebih kreatif, inovatif dan memiliki daya saing tinggi sebagai penggerak kemajuan daerah dan nasional dalam wadah komunitas. Selain itu lewat event ini kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” harapnya.
Melalui event tersebut, lanjut Arief, tidak hanya menjadi unggulan Kota Wisata Batu. Tetapi juga di Provinsi Jawa Timur hingga nasional. Serta secara tidak langsung mempromosikan potensi Kota Batu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis pada keunggulan potensi budaya lokal dan berdampak pada pergerakan perekonomian daerah. (eri/nug)