MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Cinta kepada guru diungkapkan oleh siswa-siswi SD Islam Sabilillah Malang. Di Peringatan Hari Guru, Jumat (25/11) kemarin, para siswa menyampaikan rasa cintanya kepada guru mereka. Ada yang melalui poster, bunga, dan aneka macam buket lainnya. Dipersembahkan kepada guru saat upacara hari guru pagi kemarin.
Sederhana namun selalu terasa spesial. Itulah momen Hari Guru Nasional di SD Islam Sabilillah. Penuh makna dan cinta kasih. Kepala SD Islam Sabilillah, Qoni’ah Agustina, S.Pd mengatakan peringatan Hari Guru tahun ini dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh siswa. Siswa kelas 1 sampai kelas 3 mewarnai tulisan.
Sedangkan kelas 4 sampai kelas 6 membuat poster. “Mereka membuat dengan kreasi sendiri,” ujarnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Hasilnya mengagumkan. Saat apel Hari Guru kemarin, terpampang jelas tulisan Happy Teachers Day, We Love You. Ada yang dirangkai dari potongan huruf-huruf besar. Masing-masing huruf dipegang oleh siswa. Berdiri sejajar sehingga terangkai sebuah kalimat. Dari poster dan rangkaian huruf itu mereka mengungkapkan perasaan hatinya kepada guru : kami cinta kalian duhai guru. Begitu kira-kira.
Cinta Guru merupakan salah satu butir dari delapan Cinta Sabilillah Penuh Cinta. Tepatnya butir kedua. Setelah Cinta Allah dan Rasul. Yakni Cinta Orang Tua dan Guru. “Di Hari Guru ini, kami berharap anak-anak cinta kepada orang tua dan guru sebagai salah satu implementasi butir Delapan Cinta yang ada di sekolah kita,” terang Qoni’ah.
Kepada anak didiknya, Qoniah menjelaskan akan pentingnya untuk senantiasa hormat kepada orang tua dan guru. Orang tua di rumah merupakan orang tua pertama, sedangkan guru adalah orang tua kedua ketika di sekolah. Di kesempatan yang membahagiakan itu turut hadir orang tua wali siswa. Ada sekitar 40 orang turut serta memeriahkan peringatan Hari Guru.
Kehadiran orang tua untuk ikut serta bergabung memeriahkan Hari Guru merupakan inisiatif sendiri. Itu adalah bentuk dari kepedulian mereka terhadap guru-guru yang telah mendidik buah hatinya. “Acaranya berlangsung dengan khidmat. Respon siswa maupun orang tua sangat luar biasa,” kata Qoni’ah.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh paduan suara siswa. Sebagai bentuk persembahan cinta pada guru, mereka menyanyikan lagu “Terima Kasih Guru”. Ada juga puisi, serta ucapan terimakasih yang diberikan oleh orang tua kepada guru.
Qoniah berharap para guru untuk senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kesabaran. Tugas mereka sangat berat dalam mendidik putra-putri penerus bangsa calon pemimpin peradaban dunia. Karena itu guru harus terus belajar dan terus berinovasi mencari hal baru dalam pembelajaran. Harus terus berkembang dan tidak berhenti pada satu titik yang memuaskan. “Guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik karakter anak-anak di era yang semakin maju,” pungkasnya. (mp1/imm)