MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberhasilan Bupati Malang Drs H. M Sanusi dalam menjalankan pemerintahan memang sangat maksimal. Ide-ide cemerlang dari orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini, didukung dengan kinerja SKPD membuat Pemerintah Kabupaten Malang menorehkan banyak prestasi. Ada 43 penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Malang mulai Sanusi dilantik menjadi Bupati Malang, 26 Februari 2021 hingga November tahun 2022.
Salah satu yang membuat bangga Sanusi adalah, untuk kedelapan kalinya secara berturut-turun Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan kategori Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Atas laporan keuangan yang dibuat.
Selain itu juga Desa Sanan Kerto yang berhasil menjadi Wisata desa terbaik Se-ASEAN (Boon Pring). Penghargaan itu diberikan saat Acara 5th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication (RDPE) Leadership Award 12 Mei lalu. Juga penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas Terbaik Kategori Bangkom SDG’S Kolaboratif dari Gubernur Jawa Timur yang diterima Bupati Malang pada 12 Oktober 2022 lalu. “Alhamdulillah, ini merupakan wujud kerja kerja bersama. Ada sinergi yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat,” ungkap Sanusi.
Dia mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan dibutuhkan inovasi dan kreativitas. Itu sebabnya, Sanusi terus menekankan kepada seluruh Kepala SKPD, camat sampai dengan Kepala Desa agar selalu berkreasi dan berinovasi. Menciptakan program-program baru, terutama untuk bidang pelayanan. Yang itu bermanfaat bagi masyararakat dan memudahkan masyarakat.
“Usaha itu tidak akan mengelabuhi hasil. Program yang dikerjakan dengan sangat sungguh-sungguh, hasilnya pun akan sangat luar biasa. Dan ini buktinya. Selama setahun terakhir prestasi gemilang diraih. Puluhan penghargaan kita terima. Yang artinya, program yang kita kerjakan ini mendapatkan apresiasi baik dari Pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Pusat,” katanya dengan nada bangga.
Kendati demikian, Sanusi juga menguraikan prestasi ini tidak boleh membuat Pemerintah Kabupaten Malang jemawa. Sebaliknya, dia meminta kepada seluruh pegawai menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi ke depan. “Boleh bangga, karena program atau pekerjaan yang sudah dilakukan mendapatkan apreasiasi. Tapi tidak boleh jumawa. Kreativitas dan inovasi tetap harus ada, untuk program-program lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Dia mengatakan banyak potensi di Kabupaten Malang yang bisa dikerjakan. Mulai bidang pariwisata, pendidikan, pertanian, peternakan dan lainnya. “Ya masih banyak. Dan terus kita dorong SKPD untuk selalu berinovasi dan berkreasi sehingga program itu berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Dia juga menguraikan bahwa semua inovasi dan kreasi program tujuannya tak sekadar mendapatkan apresiasi. Namun lebih pada kemudahan pelayanan. Yang mana kemudahan pelayanan itu juga berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita terus berusaha untuk selalu bekerja lebih baik dan lebih baik lagi ke depan. Bukan untuk Bupati atau Wakil Bupati. Bukan untuk SKPD, tapi untuk masyarakat. Dengan program yang baik, masyarakat mendukung, Insya Allah untuk mewujudkan Malang Makmur itu akan mudah dicapai. Seperti Tema Hari Jadi ke 1262 Kabupaten Malang itu Maju Sejahtera Bersama Malang Makmur,” tandasnya.(ira)
