.
Wednesday, December 11, 2024

Banggar Bahas R-APBD 2023

Tiga Program Prioritas Terpaksa  Diundur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU-DPRD Kota Batu menggelar paripurna laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Hasil Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2023. Dalam pembahasan tersebut Banggar menyampaikan usulan agar beberapa proyek besar diundur.

“Ada beberapa usulan yang saat pembahasan disampaikan agar bisa diundur. Diantaranya seperti Art Center, Gudang Aset, Depo Arsip atau yang lainnya bisa diundur pelaksanaannya,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman kepada Malang Posco Media,Senin (28/11) kemarin.

Usulan agar beberapa proyek besar tersebut diundur karena Banggar melihat kekuatan Fiskal Keuangan daerah yang tidak mumpuni. Bukan berarti Banggar DPRD Kota Batu menolak, namun mengusulkan untuk diundur pelaksanaannya dengan diganti pada kegiatan yang memang sangat urgen dan menjadi prioritas pada tahun 2023 depan.

“Jadi usulan tersebut agar diundur. Bukan ditolak. Itu karena menurut kami program-program tersebut bisa diganti pada kegiatan-kegiatan yang memang sangat urgen dan menjadi prioritas pada tahun 2023. Terutama program yang bersentuhan langsung ke masyarakat luas,” beber Ketua DPC PKB Kota Batu ini.

Tidak hanya itu, terkait dengan Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan hasil dari pembahasan belum

diketahui besaran yang akan diterima. Sehingga telah disepakati untuk tidak dialokasikan pada kegiatan yang mendukung untuk penunjang sarana yang sudah direncanakan, yaitu Gedung Arsip.

“Sehingga nantinya ada perkembangan setelah dievaluasi oleh Gubenur dan dapat dilakukan penyesuaian.

Kemudian kemi menemukan banyak terjadi inkonsistensi dalam perkembangan pembahasan, ada yang tidak termaktub di RPD, RKPD, KUA dan PPAS. Adanya inkonsistensi mempengaruhi untuk melihat kecukupan anggaran,” terangnya.

Sebelumnya disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si menyampaikan bahwa untuk R-APBD Kota Batu untuk belanja daerah diproyeksikan sebanyak Rp 1 triliun. Dana tersebut terbagi dalam kelompok belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.

“Di sektor pendapatan, PAD Kota Batu dipatok sebanyak Rp 250 miliar. Dana transfer dari pusat sebanyak Rp 733 miliar. Serta dana lainnya yang sah di angka sekitar Rp 9,2 miliar,” bebernya.

Dari pendapatan tersebut, sisa Rp 25 miliar direncanakan untuk Pemilu 2024. Dengan struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan yang demikian, maka rencana APBD tahun 2023 diproyeksikan berimbang. (eri/nug)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img